Viral Perempuan Kesurupan Berteriak Di Atas Pohon, Polisi Jelaskan Kejadiannya

0

SETELAH sempat viral, seorang remaja perempuan yang kesurupan dan berteriak di atas pohon di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong akhirnya diklarifikasi Polres Tabalong.

DIPIMPIN Kapolsek Murung Pudak Iptu Suwito, kepolisian menyambangi kediaman orangtua perempuan tersebut.

Diceritakan PS Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Sutargo, kejadian tersebut terjadi di hutan di daerah Gunung Batu, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong. “Kejadiannya terjadi pada Kamis (16/2/2023) malam, dan perempuan tersebut menyandang tuna wicara,” sebutnya.

BACA: Viral Percobaan Begal Di Tabalong, Berikut Penjelasan Polisi

Dari keterangan orangtuanya, malam itu anak mereka duduk bersama kawannya di depan rumah. Mendekati tengah malam, orangtuanya memeriksa ke depan, tetapi anaknya sudah tidak ada lagi.

Keesokan harinya, mereka (orang tua anak perempuan) diberitahu tim relawan kemanusiaan Tabalong, bahwa anak mereka berada di kediaman Habib Baghir, di Komplek Permata, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.

Dari keterangan tim relawan, bahwa mereka pada Kamis (16/2/2023) malam mendengar suara teriakan perempuan dari dalam hutan.

“Warga mendengar suara teriakan perempuan dari dalam hutan di daerah Gunung Batu, Desa Kasiau, Kecamatan Murung pudak, Tabalong,” ujarnya.

BACA JUGA: Luncurkan Aplikasi si Balong, Kapolres Tabalong Jamin Layanan Publik Bisa Lebih Cepat

Mendengar teriakan tersebut saksi bersama beberapa orang warga mendatangi asal suara tersebut, dan mendapati adanya seorang perempuan menggunakan gamis warna coklat dan berkerudung warna hitam sedang berada di atas pohon sambil berteriak-teriak.

Kemudian warga membantu menurunkan perempuan tersebut dan selanjutnya dibawa oleh tim relawan UPBS Bara ke rumah Habib Baghir untuk diruqyah, karena diduga perempuan tersebut kesurupan.

“Saat ini perempuan tersebut sudah dijemput oleh pihak keluarganya dalam keadaan sehat. Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa anak perempuannya merupakan penyandang tuna wicara dan membenarkan sudah beberapa kali kesurupan dan juga sudah pernah tidak pulang ke rumah,” pungkas Sutargo.(jejakrekam)

Penulis herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.