Diikuti Ratusan Peserta, YR Kobra Kalsel Gelar Deklarasi Anti Narkoba

0

GUNA memerangi maraknya peredaran dan pengguna narkoba di Kalimantan Selatan, Yayasan Rehabilitas Korban Narkoba Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Deklarasi Anti Narkoba di Aula Bina Satria Banjarbaru, Rabu (8/2/2023).

DEKLARASI ini dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, serta perwakilan Pimpinan Forkopimda Se-Kalsel dan diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa hingga masyarakat umum sebanyak 500 peserta.

Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba atau disingkat YR Kobra Provinsi Kalimantan Selatan yang berdiri sejak tahun 2021, ikut serta memerangi perederan dan penyalahgunaan narkoba yang berkolaborasi dengan BNN Provinsi Kalsel.

BACA : Terlibat Peredaran Narkotika, Pasutri Paruh Baya Diamankan Jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel

Ketua Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Kalsel, Ahmad Maulana mengatakan pihak yayasan saat ini sudah memiliki alat detektor atau analisa awal penyalahgunaan narkoba melalui retina mata, dalam waktu lima detik sudah bisa menganalisa seseorang positif atau negatif dalam penyalahgunaan narkoba.

“Alat ini dipakai seperti kacamata dalam waktu lima detik kita bisa ambil keputusan positif atau negatif, setelah itu baru kita lanjutkan analisa narkoba apa yang digunakan. Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi penyamaan visi dan misi baik dari aparat, Lembaga sosial maupun pelajar dan mahasiswa,” ucapnya.

Maulana melanjutkan untuk perkembangan narkoba di Kalsel cukup memprihatinkan, data dari BNN peredaran dan penyalahgunaan narkoba dari waktu ke waktu cukup mengalami peningkatan.

“Kami menjadikan yayasan ini salah satu wadah agar bisa memberikan pengetahuan atau informasi kepada masyarakat terkait penyahgunaan narkoba. Dan kami kedepannya akan merekrut sebanyak-banyaknya tenaga penyuluh,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sepanjang 2022 Sederet Kasus Narkoba Dibongkar BNNK Banjarmasin, Ini Rinciannya

Diinformasikan dari data yang diperoleh, narkoba di Kalsel sudah menyentuh angka 400 kasus yang telah ditangani oleh Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Kalsel, Kepolisian dan BNN. Angka tersebut masuk dalam level memprihatinkan untuk peredaran dan penyahgunaan narkoba.

Sementara itu, sebaran Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba ini sudah ada di Sukabumi, Tanggerang, Bekasi dan Sulawesi Selatan.

Dalam acara deklarasi ini digelar juga penandatangan komitmen bersama untuk perangi narkoba di Kalimantan Selatan.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.