2 Rumah Roboh di Sungai Andai, Bangunan Ponpes Nurus Sholihin Ambruk Usai Disapu Angin
TAK hanya dua rumah roboh di Komplek Jeruk Purut 9 RT 71 Kelurahan Sungai Andai, ternyata bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurus Sholihin di Basirih Dalam, turut disapu angin puting beliung, Minggu (25/12/2022) sore.
KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin H Muhammad Thamrin mengungkapkan bangunan ponpes di bawah Yayasan Pendidikan Islam Nurus Sholihin di Basirih Dalam, Banjarmasin itu, ambruk usai diterjang angin puting beliung.
Dari data BPBD, ada 12 ruangan belajar berkonstruksi kayu itu roboh, padahal dalam proses renovasi oleh pihak pengelola. “Benar, ada dua rumah roboh di Sungai Andai dan satu bangunan Ponpes Nurus Sholihin yang ambruk di Basirih akibat diterjang angin kencang,” kata Thamrin kepada jejakrekam.com, Minggu (25/12/2022).
BACA : Waspada Cuaca Ekstrem Pengujung Tahun, Puting Beliung Terjang Kawasan Sungai Andai
Menurut dia, proses pendataan masih dilakukan para petugas BPBD Banjarmasin untuk keperluan bantuan yang akan diserahkan oleh Dinas Sosial. “Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan yang roboh,” kata Thamrin.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) 2 BPBD Kota Banjarmasin, Ahmad Jailani mengungkapkan untuk kejadian robohnya dua rumah di Komplek Jeruk Purut 9 Kelurahan Sungai Andai terdampak puting beliung, tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA : Deteksi Titik Rawan Banjir dan Puting Beliung, BPBD Banjarbaru Siapkan 15 Tim Reaksi Cepat
“Kami sudah mengevakuasi korban terdampak puting beliung di Sungai Andai. Termasuk, barang-barang milik korban,” ucap Jailani.
Terdata pemilik rumah yang roboh itu adalah Hidayatullah (42 tahun) yang masih dalam tahap pembangunan. Sedangkan, tetangganya; Ahmad Afrizi sebagai kepala keluarga dengan 3 jiwa.
BACA JUGA : Kemunculan Buaya Bikin Heboh Warga Basirih, BPBD Banjarmasin Minta Tetap Waspada
“Kejadian hampir bersamaan, akibat terjangan angin puting juga melanda Ponpes Nurus Sholihin di Basirih, ambruk. Tim BPBD Banjarmasin langsung dibagi dalam dua tim menuju ke lokasi kejadian untuk keperluan evakuasi. Dalam kejadian ini, tidak pula korban jiwa, karena ponpes dalam keadaan libur, sehingga tidak ada aktivitas pembelajaran,” kata Jailani.(jejakrekam)