Deteksi Titik Rawan Banjir dan Puting Beliung, BPBD Banjarbaru Siapkan 15 Tim Reaksi Cepat

0

INTENSITAS hujan makin tinggi mengguyur Banjarbaru dan sekitarnya. Cuaca ekstrem ini kerap diwarnai terjangan angin puting beliung yang patut diwaspadai.

SIAGA terhadap dua bencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru telah menyiapkan 15 tim reaksi cepat (TRC) siaga bencana tersebar di lima kecamatan.

“Sebanyak 15 TRC bencana ini siap siaga selama 14 jam. Terutama, pada titik-tirik rawan bencana banjir di Kota Banjarbaru,” kata Kassubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarbaru, Baihaki kepada jejakrekam.com, Selasa (15/3/2022).

Agar melek dengan dinamika cuaca, Baihaki mengatakan BPBD Banjarbaru juga terus memantau informasi dari BMKG terkait curah hujan yang turun dalam bentuk aplikasi.

 “Saat ini, titik-titik rawan banjir masih terbilang aman. Dari Januari lalu, kami sudah menyiagakan posko siaga bencana. Kebetulan saat itu, terjadi banjir tetapi meski tidak berskala besar,” kata Baihaki.

BACA : Reduksi Banjir di Kalsel, Gubernur dan 6 Bupati/Walikota Teken MoU Pengamanan DAS Barito

Untuk titik rawan bencana banjir, Baihaki merincikan di antaranya Kawasan Guntung Payung, Town Har Seberang Pom Bensin Bandara, Tambak Buluh Trikora, hingga Cempaka.

“Ketika banjir besar, status posko dari siaga bencana dinaikkan menjadi posko tanggap darurat. Dalam penanggulangan bencana, kami juga bekerjasama dengan pihak TNI/Polri serta relawan,” papar Baihaki.

Kasussubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjarbaru, Baihaki. (Foto Sheila Farazela)

Tak hanya bencana banjir, Baihaki mengatakan Banjarbaru juga patut mewaspadai  bencanaangin puting beliung. Titik rawan bencana angin puting beliung di Banjarbaru, terutama di Landasan Ulin, Guntung Payung dan Sungai Besar.

BACA JUGA : Pantau Kebakaran di Cempaka, Walikota Banjarbaru Pastikan Korban Terdampak Dibantu

Mengenai total kerugian yang dialami Banjarbaru saat banjir, Baihaki menaksir tidak terlalu besar. Berbeda dengan terjangan angin puting beliung yang bisa picu 50 persen kerusakan pada rumah warga terdampak. Pihak BPBD memberikan bantuan kepada rumah warga yang mengalami kerusakan parah karena bencana angin puting beliung tersebut.

“Kami bantu berupa bahan-bahan bangunan seperti kayu, dan lainnya ketika ada atap rumah warga yang rusak terdampak angin puting beliung,” kata Baihaki.

BACA JUGA : Hadapi Dampak Badai La Nina, BPBD Banjarbaru Imbau Warga Waspada

Di tengah perubahan cuaca yang tak menentu, Baihaki mengatakan BPBD Banjarbaru mengimbau agar warga sellau siaga dan waspada. Sebab, memasuki musim penghujan, dua bencana selalu menghampiri yakni banjir dan angin puting beliung.

“Sebelum bencana banjir datang, kami imbau warga selalu membersihkan selokan-selokan supaya aliran lancar. Untuk puting beliung, kalau terjadi hujan dan angin kencang segera bersiap mengamankan diri,” imbuh Baihaki.(jejakrekam)

Catatan Redaksi : Ada perbaikan pada judul, bukan posko namun tim reaksi cepat (TRC).

Penulis Sheila Farazela
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.