Berhadiah Rp 80 Juta, 37 Tim Ramaikan Lomba Jukung Tradisional dan Festival Jukung di Sungai Martapura

0

CUKUP lama tak dihelat, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin menggeber lomba jukung tradisional dan festival jukung 2022 di perairan Sungai Martapura.

EVEN yang berlangsung selama dua hari pada 19-20 November 2022 ini dibuka Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Arifin Noor di Menara Pandang, Jalan Piere Tendean, Banjarmasin, Sabtu (19/11/2022).

Lomba ini dibagi dalam dua kategori diikuti 37 tim guna memperebutkan total hadiah segede Rp 80 juta. Lomba jukung tradisional diikuti 26 tim dan 11 tim mengikuti festival jukung berupa perahu naga.

Menariknya, peserta tak hanya datang dari Banjarmasin, namun juga dari daerah tetangga; Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU) serta lainnya.

BACA : Festival Jukung Hias Tanglong, Ribuan Penonton Padati Siring Menara Pandang

Walikota Ibnu Sina mengatakan even lomba jukung (sampan) tradisional dan perahu naga ini digelar selama dua hari demi menggenjot dunia pariwisata di Kota Banjarmasin.

“Selama dua tahun lebih pandemi Covid-19, even tahunan ini memang lama tidak didengar. Pasca pandemi, kami menggelar festival ini untuk membangkitkan dunia pariwisata Banjarmasin. Jadi para wisatawan bisa berdatangan ke kota ini untuk menikmati wisata susur sungai dan lainnya,” ucap Ibnu Sina, dalam sambutannya.

BACA JUGA : Lama Tak Dihelat, Lomba Balap Jukung di Sungai Tatah Belayung Berlangsung Meriah

Dia mengingatkan pada festival serupa pada 2019 silam, justru pernah diikuti dari luar Indonesia. Ibnu Sina menyebut ada lima negara ketika mengikuti lomba adu cepat dan festival jukung di Sungai Martapura.

Untuk diketahui, pada even Jukung Festival dan Eksibisi Perahu Naga Internasional 2019 pada 16 Desember 2019 silam diikuti 80 kontingen dengan mengirim 480 atlet. Hingga sejumlah negara seperti Tiongkok (China), Portugal, China, Italia, Ceko, dan Rumania mengirim dutanya ke Banjarmasin.

“Makanya, saya minta agar kegiatan ini dijadikan even tahunan oleh Disbudpopar Kota Banjarmasin. Sebab, lomba jukung ini merupakan kearifan lokal yang masih hidup di Banjarmasin. Bahkan, agenda ini tidak hanya bertaraf lokal, tapi juga bisa menasional dan menembus skala internasional,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini.

BACA JUGA : Ratusan Atlet dan 5 Negara Ramaikan Jukung Festival

Menurut dia, sasaran lanjutan dari festival jukung ini untuk menjaga kelestarian Sungai Martapura, khususnya memberi edukasi kepada masyarakat agar tak membuang sampah ke sungai.

Usai dikibarkan bendera start oleh Walikota Ibnu Sina, para peserta tergabung dalam tim perahu naga pun beradu cepat di atas perairan Sungai Martapura. Even ini pun akan berakhir pada Minggu (20/11/2022) memasuki babak final dan pemberian penghargaan bagi para pemenang.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.