Tak Ada Lagi PKL, Ruas Jalan A Yani Km 27 Kini Mulai Dipercantik Dengan Pot Bunga

0

PEDAGANG kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di Ruas jalan A Yani Km 27 atau tepatnya di depan Bandara Internasional Syamsudin Noor kini sudah disterilkan alias tak ada lagi yang berjualan sejak September lalu.

BANGUNAN warung yang semula ada, kini tak tampak lagi. Untuk menambah nilai-nilai kebersihan, sejumlah pot bunga dari SKPD Pemkot Banjarbaru turut disumbang menghiasi area tersebut.

WalikotaBanjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan dirinya tidak pernah berkeinginan apalagi terpikirkan untuk mematikan usaha warganya.

BACA : Di Tengah Guyuran Hujan, Satpol PP Banjarbaru Bongkar 14 Warung PKL Di A Yani Km 27

“Kita disini lebih mengedepan faktor keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Dan Alhamdulillah, pembongkaran warung-warung kemarin berjalan kondusif. Pedagang pada akhirnya menerima keputusan terkait penertiban ini. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk ke depannya dan usaha bapak ibu pedagang di tempat baru bisa lebih maju lagi,” ucap Aditya, Selasa (8/11/2022).

Sebelumnya diketahui, PKL yang mendapat tempat di bahu jalan A Yani Km 27 telah lama dipersoalkan sejumlah kalangan. Pemicunya tak lain faktor kebersihan dan keamanan serta parkir pengunjung yang dinilai menggangu pengguna jalan.

“Jalan A Yani di area bandara itu merupakan jalur cepat. Parkir pengunjung warung PKL otomatis mengganggu pengguna jalan raya,” kata Lurah Landasan Ulin Timur, Nina Marlina, Selasa (8/11/2022).

Berjalannya keputusan Walikota Banjarbaru untuk menertibkan PKL memang tidak semulus yang dibayangkan.

BACA JUGA :  Lapak PKL Di Km 27 Segera Dibongkar Satpol PP, Sugeng : Saya Pasrah

Koalisi PKL yang terkumpul dalam suatu paguyuban meminta kompensasi berupa penyediaan lahan pengganti untuk mereka berjualan.

Kendati demikian permintaan tersebut bukanlah wewenang Pemerintah Kota Banjarbaru.  Sebab usut punya usut, penyediaan lahan di Jalan A Yani Km 27 untuk PKL awalnya diinisiasi oleh PT Angkasa Pura.

Hal itu pun turut mendapat respon dari PT Angkasa Pura, melalui Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor.

Diakui bahwa pihaknya memang ada upaya membantu pedagang pindah lokasi yakni ke Jalan Golf, Kecamatan Landasan Ulin.

“Jadi sebelumnya ada pertemuan pihak manajemen dengan para pedagang. Hasilnya, Angkasa Pura siap memfasilitasi untuk lahan di wilayah Jalan Golf jika memang pedagang ingin menggunakannya,” terangnya Zulfian.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.