EKSEKUSI Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan A. Yani Kilometer 27, Landasan Ulin, Banjarbaru, akan dilakukan pada Senin (5/9/2022) mendatang.
HAL ini diungkapkan Kepala Satpol PP Banjarbaru, Hidayaturrahman. Ia bilang, PKL yang berjualan di sepanjang Jalan A Yani atau di sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin akan ditertibkan.
“Sesuai dengan SOP, kami sudah memberikan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga, dengan jeda waktu yang cukup lama,” kata Hidayaturrahman, Jumat (2/9/2022) siang.
Dayat menyebut, pemberitahuan eksekusi sudah disampaikan dan diterima para pedagang. Dan ketika eksekusi nanti, pihaknya akan melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri, kemudian Dinas Lingkungan Hidup, kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, salah satu PKL yang telah membuka lapak jualan selama 12 tahun lamanya, Sugeng mengaku pasrah ketika proses penertiban akan dilakukan.
“Saya sudah 12 tahun berjualan disini, maunya berjualan tetap disini (pinggir jalan A.Yani KM. 27). Tapi karena sudah teguran ketiga, mau tidak mau harus mengikuti peraturan pemerintah,” ucapnya kepada jejakrekam.com, Jumat (2/9/2022).
Perihal pindah lokasi untuk melanjutkan jualannya, Sugeng bilang pemerintah sudah ada menyiapkan opsi di sekitar Pasar Rakyat Landasan Ulin Timur.
“Kemarin ada diberi opsi oleh pemko untuk pindah di sekitar Pasar Rakyat Landasan Ulin Timur, cuma di wilayah tersebut ttak menjamin akan mendapat banyak pembeli seperti di lokasi saat ini. Karena kondisi disitu sepi, bisa dibilang pasar mati” pungkasnya.
Perihal kapan para PKL akan bersiap pindah, Sugeng mengatakan ia dan PKL lainnya meminta keringanan kepada Satpol PP pada hari Minggu (4/9/2022) dapat mencari rezeki terakhir kalinya dilokasi tersebut.
“Paling tidak keesokan harinya Satpol PP membongkar, ya Senin dan Selasa untuk membongkar lapak jualan, kalau Minggu kami minta ijin terakhir berjualan,” imbuh Sugeng.(jejakrekam)