Jumpa Pers Penanganan Jalan KM 171, Bupati: Kita Ganti Rugi Lahan Warga Dan Perusahaan Yang Menjadi Jalan Alternatif
BUPATI HM Zairullah Azhar kali kedua melakukan jumpa pers terkait ambrol jalan Raya Provinsi di 171 Satui Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (20/10/2022) di aula kantor Bupati di jalan Darma Praja, Gunung Tinggi.
JUMPA pers kali ini terkait upaya pemerintah daerah Tanah Bumbu mengatasi tranportasi penumpang dan barang yang melintas di jalan alternatif.
Menurut Bupati, saat ini jalan alternatif yang dibuat pemerintah daerah, terutama terkait lahan milik warga maupun jalan houling perusahaan. Telah dilakukan ganti rugi dengan demikian jalan direhabilitasi menjadi jalan baru daerah, dibangun pengerasan menggunakan batu base course, untuk digunakan penggunaan bagi penumpang dan barang.
BACA: Wabup Tanah Bumbu HM Rusli : Hentikan Pertambangan di Desa Satui Barat, Siapkan Jalan Alternatif
“Pemerintah daerah mengambil langkah membuat jalan tidak melihat soal kewenangan lagi siapa yang bertanggungjawab, saat ini kita mengambil alih,” kata Bupati HM Zairullah Azhar kepada sejumlah media.
Lanjut Bupati, langkah ini harus diambil karena penting, kita menyelamatkan kepentingan masyarakat umum. Terutama jalan ini sebagai jalan penumpang dan barang. Saat ini jalan berkaitan pasokan kebutuhan ekonomi, sandang pangan bahkan kebutuhan sembilan bahan pokok warga.
Nah apabila tidak bisa melintas, maka akan terganggu kebutuhan warga tersebut, terutama warga Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, bahkan wilayah Propinsi Kalimantan Timur.
“Kita sudah mendatangi DPR RI Komisi VII terkait masalah ini, kita meminta pemerintah pusat mengikuti sertakan pemerintah daerah dalam hal terkait perizinan tambang, jangan sampai terjadi kedepan seperti yang terjadi di Satui Barat ini,” ujar Bupati.
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Pastikan Jalan Alternatif Sudah Dapat Dilewati
Terkait adanya informasi ada pungli, bagi warga yang melintas dijalan Alternatif, dibantah keras Kasdim 1022/Tanah Bumbu, Mayor Inf Priya Firmansyah, menurutnya informasi itu sangat tidak benar, dilapangan TNI dan Polri saling bahu membahu, membantu warga melintas.
“Anggota Koramil dan anggota Polres membagikan makanan kepada pengguna jalan yang melintas,” ujarnya.
Mengenai informasi di lapangan tentang ditemukan adanya pungli, Kasdim meminta hal tersebut dilaporkan dengan menunjukkan bukti foto. Bagi pihak yang ingin memprovokasi baik secara langsung maupun lewat media sosial, dan berakibat mengganggu stabilitas keamanan, dan memperkeruh suasana terkait jalan ini, TNI dan Polri membentuk tim investigasi, dan mengamcam pelaku akan dijerat hukum.(jejakrekam)