RATUSAN jamaah umrah asal Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sempat terlantar di Jakarta. Mereka dikabarkan gagal berangkat umrah ke Tanah Suci, Arab Saudi.
JAMAAH menggunakan travel/jasa biro perjalanan haji dan umrah Naila Syafaah, yang kantor cabangnya beralamat di jalan Pramuka, Banjarmasin, berjumlah 270 orang.
Diduga mereka ditipu oleh pihak travel, sehingga sempat terlantar. Atas iniasi Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Tambrin, para jamaah ditampung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
BACA: Menanti Janji Diberangkatkan Umrah, Sebagian Jamaah Pilih Pindah Menginap di Asrama Haji Bekasi
Ketua rombongan pun berjuang agar jamaah mereka dapat diberangkatkan ke tanah suci. Bahkan mereka mendapatkan kepastian akan diberangkatkan tiga gelombang, gelombang pertama pada tanggal 16 Oktober 2022, gelombang kedua tanggal 22 Oktober 2022 dan gelombang ketiga tanggal 29 Oktober 2022.
Ketua rombongan jamaah asal Batola Ahmad Gazali menyebutkan, gelombang pertama berangkat sebanyak 45 orang, sedangkan gelombang kedua sebanyak 50 orang dan gelombang ketiga sebanyak 81 orang.
Dikonfirmasi ketua rombongan jamaah asal Amuntai H Subeli yang dijanjikan pihak travel berangkat tanggal 16 Oktober 2022 kemarin mengatakan, belum juga berangkat.
“Pihak PT Naila Syafaah sampai saat ini tidak ada yang bisa dihubungi, apalagi ditemui. Bahkan tidak ada informasi terkait jadwal yang dijanjikan mereka,” ungkap H Subeli yang saat ini berada di Amuntai kecewa.(jejakrekam)
 dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sempat terlantar di Jakarta. Mereka dikabarkan gagal berangkat umrah ke Tanah Suci, Arab Saudi.){kind=link}