Pasar Tradisional Dan Pusat Kuliner Di Tabalong Sudah Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai
PEMERINTAH Kabupaten Tabalong secara resmi meluncurkan penerapan transaksi non tunai dengan menggunakan QRIS di empat pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tabalong.
PASAR tradisional tersebut antara lain Pasar Rakyat Mabuun Syari’ah, Pasar Raya Bauntung Tanjung dan Pasar Kelua, serta ditambah pusat kuliner yang secara simbolis peresmiannya dilakukan di area Pusat Kuliner Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu (10/9/2022).
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik diterapkannya sistem pembayaran non tunai melalui QRIS ini di Kabupaten Tabalong.
BACA: Permudah Pembayaran Non Tunai, BI Launching QRIS di Kalsel
“Saya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan dan pimpinan perbankan di Kalsel dan Tabalong yang telah mendukung terealisasinya penerapan QRIS ini di Bumi Sarabakawa ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan penerapan sistem QRIS ini dalam bertransaksi masyarakat Tabalong akan semakin memacu tumbuh kembangnya ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tabalong.
Untuk dapat memaksimalkan sistem pembayaran non tunai ini memang perlu waktu, karenanya perlunya sosialisasi agar masyarakat dapat memahami sistem pembayaran QRIS ini.
Kalau itu sudah bisa dilakukan, pihaknya akan menyebarluaskan sistem pembayaran QRIS ini ke pasar-pasar utama. “Khusus pelaku usaha, mereka harus diedukasikan terkait sistem pembayarn QRIS ini,” ucapnya.
Sementara, Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulis yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Suparno, memberikan apresiasi kepada BI atas pelaksanaan program SIAP QRIS di Kalimantan Selatan.
“Program pembayaran sistem QRIS ini merupakan akselerasi pembayaran digital yang menjadi bagian penting dari agenda sistem pembayaran nasional,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong yang sudah menerapkan sistem pembayaran ini sehingga program strategis ini dapat terselengara dengan baik dan lancar.
BACA JUGA: Cegah Pungli, Pasar Induk Amuntai Berlakukan Pembayaran Non Tunai
Dalam kesempatan itu gubernur juga meminta agar keunggulan menggunakan QRIS dalam transaksi non tunai perlu diperluas informasinya kepada masyarakat.
Dalam peluncuran sistem QRIS juga digelar Pasar Murah Telur dan Bazar UMKM lokal Tabalong.
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparno, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Wakil Bupati Tabalong H Mawardi, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel H Imam Subarkah.
Juga hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forkopimda Provinsi Kalsel, pejabat dari Pemrov Kalsel, pejabat di Pemkab Tabalong, serta pimpinan perbankan.(jejakrekam)