Mengharap Ridho Allah SWT, AKLI Banjarmasin Hibahkan Aset Ke Rumah Tahfiz

0

ASOSIASI Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Cabang Kota Banjarmasin, menghibahkan aset berupa rumah kepada Rumah Tahfiz As-Sajdah yang berlokasi di Jalan Sultan Adam, Komplek Sultan Adam Permai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kamis (8/9/2022).

KANTOR DPC AKLI Kota Banjarmasin ini sudah beberapa tahun tidak difungsikan, dan juga tidak ada kegiatan lagi karena ada kevakuman organisasi, ujar mantan Penasehat DPC AKLI Kota Banjarmasin Syaifuddin, yang didampingi mantan pengurus AKLI Kota Banjarmasin Syarmadian kepada jejakrekam.com, Kamis (8/9/2022).

Diceritakannya, sebelumnya mantan pengurus dan anggota DPC AKLI Kota Banjarmasin melakukan beberapa kali pertemuan membahas aset yang dimiliki DPC AKLI Kota Banjarmasin.

BACA: Ada Lapak Ngaji di Tengah Hiruk Pikuk Taman Kamboja Banjarmasin

“Dalam pembahasan itu, aset kantor yang dimiliki, apakah mau di jual atau di jadikan masjid, ujar Syaifuddin.

“Hasil dari kesepakatan dan kesimpulan terakhir lebih baik dihibahkan, dan hari ini kami hibahkan untuk Rumah Tahfiz -As Sajdah,” ucapnya.

“Kami berharap, dengan menghibahkan aset Kantor AKLI Cabang Kota Banjarmasin ini, anggota kami baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat, mendapatkan pahala amal jariyah yang berkesinambungan dari Allah SWT. Sebab kalau kami jual, uangnya bisa habis,” ujarnya.

Sementara itu pengajar Rumah Tahfiz As-Sajdah Ustad Muhammad Zainuddin, mengucapkan terimakasih kepada DPC AKLI Kota Banjarmasin yang menghibahkan asetnya.

Kami akan akan menjaga sebaik-baiknya agar rumah ini produktif bagi kaum muslimin dan muslimat menghapal Alqur’an.

BACA JUGA: Ciptakan Keluarga Cinta Alquran, Dirikan Rumah Tahfizd Daarul Ilmi

“Kami sudah dua bulan menggunakan rumah ini, yang sebelumnya rumah tahfizh kami ada di Sungai Andai Komplek Kesehatan,” ujar Ustadz Muhammad Zainuddin.

“Nah dengan adanya aset AKLI Kota Banjarmasin yang di hibahkan buat kami, maka di sini kami peruntukan buat yang putra, memang tadinya putra dan putri jadi satu tempat, mengingat santri ada yang sudah akil baliq, maka kami pisah, yang mana saat ini jumlah yang putra sebanyak 40 orang dengan 4 orang pengajar,” bebernya.

Ke depan Rumah Tahfiz As-Sajdah akan kami buka untuk semua usia, anak-anak, remaja, dewasa bahkan juga bagi lansia, bagi siapa yang mau belajar Alqur’an dari nol, silakan ke Rumah Tahfiz As-Sajdah atau ingin menghafal Alqur’an,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.