Kembangkan Wisata Ekologi Batola, Kini Menara Pantau dan Dermaga Apung Hadir di Pulau Curiak dan Kanoko

0

GENJOT pariwisata di wisata ekologi Pulau Curiak, Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani meresmikan fasilitas menara pandang dan dermaga Kanoko yang jadi destinasi wisata pasar ikan terapung di kawasan itu.

PEMBANGUNAN menara pantau (pandang) dan pelabuhan terapung dibiayai dana program tanggung jawab sosial (TJSL) BNI Banjarmasin. Kawasan wisata ekologi ini berada di tepian Sungai Barito, Barito Kuala.

“Dengan adanya sarana gazebo dan menara pandang di Pulau Curiak ini, bisa meningkatkan wisata ekologi dan konservasi bekantan. Termasuk, pelabuhan atau dermaga apung di Pulau Kanoko nantinya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Wakil Pimpinan BNI Wilayah 09 Kalimantan, Kartiko Sriwjiayanto dalam keterangannya.

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi menyebut pembangunan konservasi bekantan di Pulau Curiak selaras dengan visi ULM.

BACA : Bangkitkan Perekonomian Daerah, Bank Kalsel Dukung Destinasi Wisata Pulau Curiak

“Kami dukung pengembangan wisata di Pulau Curiak ini. Sebab selaras dengan visi ULM dalan pengembangan lahan basah yang tentunya banyak di Barito Kuala,” ujar Sutarto.

Ke depan, Rektor ULM memastikan kampusnya akan bersinergitas dengan Pemkab Batola dalam mengembangkan pariwisata di Pulau Curiak dan Kanoko sehingga semakin terkenal dan mendunia.

BACA JUGA : Istri Menparekraf Kunjungi Pulau Curiak, Nur Asia Uno Beri Nama Bayi Bekantan

Dalam peresmian Gazebo Pulau Curiak diberi nama Akbar serta dermaga apung Pulau Kanoko, Bupati Batola Hj Noormiliyani didampingi sang suami, Hasanuddin Murad yang merupakan anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Golkar.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara serta pemotongna pita serta tapung tawar menara pandang.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.