Ribuan Jamaah Hadiri Tabligh Akbar UAS di Peringatan 100 Tahun Ponpes Rakha Amuntai

0

RIBUAN jamaah hadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad atau UAS yang berlangsung di Pondok Pesantren Rasyidah Khalidiyah (Rakha) Amuntai Kabupaten HSU, Sabtu (3/9) malam.

KEHADIRAN ustadz jebolan Universitas Maroko di Amuntai ini dalam rangka peringatan 1 Abad atau 100 tahun berdirinya Pondok Pesantren Rakha salah satu Ponpes tertua di Kalimantan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ponpes Rakha KH Husin Naparin Lc mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, karena dalam peringatan satu abad Pondok Pesantren Rakha ini, ustadz UAS bersedia hadir ke Ponpes Rakha Amuntai Kabupaten HSU.

BACA : Berjuluk Ustadz Sejuta Umat, Tabligh Akbar UAS Di Masjid Ar Raudhah Sungai Andai Dibanjiri Jamaah

“Semoga kehadiran UAS diperingatan satu abad Ponpes Rakha ini dapat memberikan pencerahan pada kita semua, khususnya pada para santri dan mahasiswa diponpes Rakha ini,” ujarnya.

Uas ini menurut KH Husin, merupakan da’i yang disenangi ribuan jamaah, Bagaimana dapat menjadi penceramah yang disenangi ribuan jamaah, tentu ini ada amalan tertentu.

“Saya berharap kehadiran UAS disini dapat menjadi motivasi bagi para santri ,agar ke depan dapat mengikuti jejak sukses UAS,” ujarnya.

Senada, Salah seorang Pembina Ponpes Rakha, H Hasib Salim juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan UAS untuk dapat datang ke Amuntai dan memberikan motivasi kepada para santri yang menuntut ilmu disini.

“Tabligh.Akbar ini sekaligus penggalangan donasi dalam rangka pembangunan Masjid ponpes Rakha ini,” ujarnya. Dalam kesempatan ini, Hasib Salim juga membeberkan sejarah berdirinya ponpes Rakha ini.

BACA JUGA : HKSN Penuh Lautan Manusia, UAS Kagum Banjarmasin Jadi Kota Penghapal Quran

“Pondok Pesantren ini berdiri pada tahun 1922, jadi pada tanggal 13 Oktober nanti bertepatan dengan 1 Abad berdirinya Ponpees Rakha,” bebernya.

Hingga saat ini ungkap Hasib santri dan mahasantri Ponpes Rakha ini berjumlah sekitar 7 ribu an.

“Dari jumlah tersebut mereka ada yang mondok disini, adapula bolak balik dari rumah ke ponpes,” ucapnya.

Hasib berharap, di satu abad berdirinya Rakha ini barangkali sudah banyak kiprahnya dapat melahirkan santri-santri yang membawa kemaslahatan bagi umat.

Sementara, Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tausiahnya mengatakan salah satu amalan yang paling mulia dimata Allah SWT adalah sedeqah.

“Semua amal manusia akan putus jika sudah meninggal kecuali Shodoqatun Zariah, Ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh,” ujarnya.

Dalam Al-Qur’an tertulis, ribuan manusia ucap UAS jika diberikan kesempatan untuk hidup kembali walau hanya satu menit, dia tidak mengatakan ingin solat, dia tidak mengatakan ingin puasa sunat, dia tidak mengatakan ingin haji dan umrah, Namun bebernya, dia mengatakan ingin bersedeqah.

Begitu besarnya pahala sedeqah, hingga ribuan manusia yang sudah meninggal jika dihidupkan kembali hanya ingin bersedeqah. Tausiah UAS ini diakhiri dengan lelang beberapa barang berharga UAS dan pejabat-pejabat di HSU dan Kalsel yang uangnya akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Ponpes Rakha.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.