Tenggelam di Selat Makassar, Basarnas Banjarmasin Cari Korban KM Teman Niaga

0

UPAYA pencarian terhadap korban tenggelamnya KM Teman Niaga di sekitar Selat Makassar dilakukan Basarnas Banjarmasin.

TIM rescue dan search Basarnas Banjarmasin diangkut dengan KN SAR Laksmana 241 menyusuri perairan Selat Makassar. Dilaporkan KM Teman Niaga bertipe bulk  carrier/curah yang bermuatan semen dengan POB 15 orang.

Rute kapal ini berlayar dari Tarjun, Kotabaru menuju Dermaga Waikelo, Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat. Dijadwalkan, KM Teman Niaga akan singgah di Pelabuhan Biringkasi, Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan untuk bangker.

“Kami terima informas pada Jumat (26/8/20220, pukul 19.20 Wita dari agen kapal bahwa pada Kamis (25/8/2022) sekira pukul 16.00 Wita, ada empat korban korban KM Teman Niaga diselamatkan Kapal Dharma Fery 3.

BACA : Dihantam Gelombang, Kapal Barang Berkah Jaya 88 Tenggelam di Perairan Muara Sungai Barito

Saat itu, Kapal Dharma Fery 3 sedang berlayar dari Pare – Pare menuju Batulicin di titik koordinat 04° 07‘ 44” S  117° 13’ 117” E. Ketika itu, terlihat ada empat orang berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik milik kapal KM Teman Niaga,” tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad dalam keteranganya, Sabtu (27/8/2022).

Kemudian, beber dia, para korban dievakuasi ke atas Kapal Dharma Fery 3. Selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Samudera Batulicin untuk dirujuk RS Marina Permata Batulicin guna mendapat perawatan medis.

Al Amrad menjelaskan berdasar informasi korban selamat bernama Muhdi Mufazan. Dari keterangan Muhdi ini diperoleh bahwa pada Senin (22/8/2022) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Kapal KM Teman Niaga, tenggelam.

BACA JUGA : Kapal LCT Anugerah Indasah Tenggelam di Perairan Sanipah, 5 Awak Kapal Dilaporkan Selamat

“Kapal ini tenggelam akibat cuaca buruk dengan jarak 96 NM heading 123° menuju Biringkasi dengan kecepatan kurang lebih 6 knot,” kata Al Amrad.

Korban selamat dari tenggelamnya KM Teman Niaga di Selat Makassar usai dievakuasi ke Batulicin, Kalsel. (Foto Basarnas Banjarmasin)

Menindaklanjuti informasi itu, Basarnas Banjarmasin langsung mengerahkan KN SAR Laksana 241 untuk pencarian terhadap 11 orang korban yang masih belum diketemukan. Penyisiran dilakukan sejauh 85 NM di sekitar lokasi penemuan korban.

BACA JUGA : Jhonlin Rescue Team Dan Basarnas Tanah Bumbu Berhasil Temukan 3 Korban Tenggelam

“Saat proses pencarian. Ada kendala berupa gelombang yang lumayan tinggi yaitu sekitar 1,5 sampai 2 meter. Namun, kondisi ini tidak mengendurkan proses pencarian kami,” kata Al Amrad.

Senada itu, Nakhoda KN SAR Laksamana 241 Jahrudin memastikan tim Basarnas Banjarmasin akan terus melakukan penyisiran dengan mengacu kepada SAR MAP Prediction. Yakni, aplikasi yang dapat memperkirakan keberadaan atau arah pergerakan si korban dengan memperhitungkan angin serta gelombang.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.