Menjemput Sehat Di Posyandu Lansia Senyum Ceria

0

KASPUL Anwar (78) setiap dua bulan sekali melakukan pengecekan kesehatannya secara rutin. Baginya itu adalah kemewahan, karena betapa dia menyadari pentingnya arti kesehatan yang terus digerogoti usia.

FASILITAS kesehatan itu didapatnya dari Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus lanjut usia (lansia) Senyum Ceria, yang ada di tempat tinggalnya di jalan HKSN, Komplek Dasamaya 2, Kelurahan Alalak Selatan, Kota Banjarmasin.

Purnawirawan TNI ini pun bisa mengakses fasilitas kesehatan dasar, seperti cek tensi darah, hingga pengecekan kadar kolesterol. “Posyandu lansia itu sangat penting, dan berarti bagi saya,” ujar Kaspul Anwar.

Ketua Posyandu Senyum Ceria Syamsul Ma’rif menuturkan, posyandu lansia yang dipimpinnya itu sudah berdiri satu tahun lebih, yang diresmikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

BACA: Gubernur Kalsel Komitmen Perhatikan Kualitas Hidup Lansia

“Memang banyak sekali manfaatnya. Setiap dua bulan sekali kami gelar posyandu lansia ini, usianya minimal 59 tahun dengan anggota sebanyak 78 orang, yang terdiri tujuh rukun tetangga. Bahkan setiap bulannya pun anggotanya selalu bertambah, dan kegiatan ini didukung Bank Kalsel,” ujarnya kepada Jejakrekam.com, Sabtu (20/8/2022).

“Setiap pertemuan di Posyandu Senyum Ceria,” ungkap Karyawan PT Bangun Banua ini, “selalu ada kegiatan yang berorientasi pada kesehatan, semisal senam dan pembagian sembako yang didapat dari sponsor. Hari ini para lansia mendapatkan sembako dari mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar,” bebernya.

Sedangkan pelayanan kesehatan meliputi timbang badan, cek tensi darah, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut, hingga pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Alalak Selatan.

Tetapi setelah pemeriksaan itu Syamsul pun merasa kecewa. Menurutnya, lansia yang tidak sehat malah dianjurkan pemeriksaan ke Puskesmas, untuk periksa lanjutan dan mengambil obat.

“Mestinya, bagi yang tidak sehat tidak perlu disuruh ke Puskesmas, sediakan saja di Posyandu ini obatnya. Kasian para lansia ke Puskesmas lagi, padahal mereka itu sudah uzur. Begitu juga mereka nanti diminta BPJS, ini kan merepotkan mereka,” keluh Syamsul.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.