Kebutuhan Listrik Makin Besar, Labkesda Kalsel MoU Dengan PT PLN

0

MENGANTISIPASI kerusakan peralatan yang ada di laboratorium terutama peralatan yang menggunakan tenaga listrik, Laboratorium Kesehatan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan melakukan Mou dengan pihak PT PLN.

PENANDATANGANAN kerjasama dilakukan Kepala UPT Labkesda Kalsel Riko Ijami dengan General Manager PLN Kalselteng, Sudarto di Kantor Labkesda Kalsel Jalan Bumi Raya Banjarmasin.

Riko Ijami mengatakan, kerjasama tersebut dalam rangka penambahan daya kapasitas listrik, dimana Labkesda Kalsel sebagai pelanggan Premium PLN.

“Saat ini di Labkesda Kalsel kebutuhan listriknya 250 KVA, dengan hanya menggunakan dua genset 170 KVA. Artinya dua genset itu tidak cukup untuk melayani kebutuhan gedung laboratorium yang sampai lantai 4, itupun hanya dapat melayani mesin-mesin dan AC, sementara alat kita perlu suhu tertentu,” ujarnya.

BACA: Selama Ramadhan Laboratorium Kesehatan Kalsel Tetap Berikan Layanan Prima

Dengan kerjasama pelanggan PLN Premium itu bisa mencapai 350 KVA, sehingga kebutuhan 250 KVA tadi terpenuhi. “Jaringan listrik tidak akan padam, walaupun padam tapi cuma sekian detik saja. Artinya tidak mempengaruhi peralatan yang ada di Labkesda ini serta tidak mengganggu bahan lainnya,” bebernya.

“Memang kalau dulu Labkesda ini cuma satu lantai, begitu juga pangsa pasarnya sedikit. Tetapi, seiring dengan perubahan zaman tentu masyarakat sudah mulai paham tentang kesehatan untuk diperiksa, disamping juga dengan adanya pandemi covid 19,” akunya.

Labkesda Kalsel melakukan MoU dengan PLN Premium dirasa tepat, agar peralatan yang menggunakan tenaga listrik tidak mengalami kemacetan dan mengantisipasi listrik padam.

“Penambahan daya ini memang ada konsekuensinya. Kalau dulu kita hanyar bayar Rp 20 juta perbulan, dengan pelayanan PLN Premium ini tentu agak mahal, sekitar dkatas Rp 30 juta lebih,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.