Selama Ramadhan Laboratorium Kesehatan Kalsel Tetap Berikan Layanan Prima

0

SETELAH ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalsel terus berinovasi menambah layanan unggulan untuk masyarakat.

SALAH satunya tetap beroperasi maksimal selama Ramadhan 1443 Hijriyah dengan waktu pelayanan pengambilan sampel setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 Wita dan untuk pengambilan hasilnya pada pukul 13.00 hingga pukul 14.00 Wita.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Labkes Provinsi Kalimantan Selatan Riko Ijami, dalam keterangannya, usai berbuka puasa bersama pada Rabu (27/4/2022).

“Kami tetap memaksimalkan pelayanan di Ramadhan 1443 Hijriyah ini. Namun penyesuaian jam layanan berdasarkan edaran Pemprov Kalsel,” ujarnya.

Menurutnya, dengan layanan yang baik, menjadikan Labkes mampu memenuhi harapan Pemprov Kalsel, terutama dapat meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi dengan dukungan Gubernur Kalsel terhadap keberadaan Labkes, tentu saja akan terpenuhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalsel,” harap Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Kalsel.

Terkait tarif layanan, Ia pun memastikan, tarif semua jenis pemeriksaan termasuk PCR dan Antigen masih menggunakan tarif lama.  “Jadi kita mengacu tarif lama, kecuali ada keputusan baru tarif layanan,” tandasnya.

Ke depan, jelas Riko, ada penyesuaian tarif dengan melihat berbagai aspek, mulai bahan, hingga penunjang operator operasional.

“Tapi jika naik tarifnya pun, jangan memberatkan masyarakat. Tujuan utama Labkes memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ingatnya.

Meski demikian, sambung Riko, masih ada kendala selama ini, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, kebijakan, anggaran dan lainnya.

“Kalau sarana prasarana ternyata Labkes cukup baik dengan gedung empat lantai, dan peralatan laboratorium masih dapat digunakan. Jadi alat lama diperbaiki atau ganti, sebab menyangkut kualitas,” ujarnya.

Sedangkan SDM juga lumayan dan terlatih, bahkan memiliki kompetensi masing-masing.

“Jadi jika ada tenaga yang kurang di Labkes karena ada yang pensiun atau pindah kerja, maka kami berharap Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bisa menempatkan tenaga di Labkes sesuai kompetensinya,”pintanya.

Jika dihitung jumlah pegawai di Labkes, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) 34 orang, dan tenaga kontrak 24 orang.

“Tenaga kontrak masih dipegang BLUD, dan kita harus memenuhi target layanan,” tambahnya.

Rico mengaku memang saat ini ada penurunan tingkat pendapatan di Labkes. Hal tersebut seiring dengan menurunnya angka penyeberan Covid-19,

“Berbeda ketika masa Covid-19 tahun lalu, saat itu puncaknya pendapatan tinggi. Kami ingin pasca lebaran pendapatan meningkat, namun perlu kita syukuri kalau pandemi Covid-19 bisa berkurang,” imbuhnya.

Rencana ke depan, Ia yakin dapat mengejar target, dan pihaknya memaksimalkan Lab BSL2 atau Lab TB Paru yang diupayakan sebagai rujukan regional Kalimantan.

“Nah, petugas kita mutunya harus ditingkatan dan sarana prasarana pun terlengkapi,” tutup Riko.

Sebagai informasi lebih rinci mengenai jam pelayanan selama Ramadhan sebagai berikut, Senin-Kamis pukul 08.00-11.00 Wita, Jumat pukul 08.00-09.00 Wita, dan Sabtu pukul 08.00-10.30 Wita. Sedang pelayanan pengambilan hasil yaitu Senin-Kamis pukul 13.00-14.00 Wita, Jumat pukul 10.00-11.00 Wita, dan Sabtu pukul 13.00-13.30 Wita.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.