SELAMA pandemi Covid-19, air mancur menari yang menampilkan atraksi menarik di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Jalan Adenansi, sempat dihentikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.
KINI, fasilitas yang dibangun sejak 2018 menelan dana miliaran rupiah. Sejak 2018, pekerjaan konstruksi fisik air mancur di bekas Pekuburan Kamboja itu menyerap anggaran fantastis sebesar Rp 6 miliar digarap PT Carbek Nusantara asal Jakarta.
“Memang, sejak pandemi Covid-19 ketika kasus Corona meningkat tajam di Banjarmasin, fasilitas air mancur menari di RTH Kamboja terpaksa kami nonaktifkan,” kata Kepala Bidang Pengawasan DLH Kota Banjarmasin, Wahyu Hadi Cahyono kepada jejakrekam.com, Rabu (25/6/2022).
BACA : Ada Lapak Ngaji di Tengah Hiruk Pikuk Taman Kamboja Banjarmasin
Menurut dia, hal itu dilakukan demi menghindari kawasan RTH Kamboja menjadi tempat kerumuman massa. Namun, sejak Ramadhan 2022 lalu, uji coba untuk pengoperasian air mancur menari di RTH Kamboja telah dimainkan kembali oleh DLH.
“Saat jelang perayaan Idul Fitri 2022, seiring kasus Covid-19 di Banjarmasin melandai, kami aktifkan kembali air mancur menari di RTH Kamboja demi menyemarakkan suasana lebaran di Banjarmasin,” ucap Wahyu.
Menurut Wahyu, ternyata antusiasme masyarakat Banjarmasin yang sudah dua tahun tak lagi dihibur air mancur menari, cukup tinggi. Hal ini ditindaklanjuti dengan kembali mengaktifkan air mancur menari sepekan sekali, khususnya saat malam Minggu di RTH Kamboja.
BACA JUGA : Atraksi Air Mancur Memukau di Taman Kamboja, Sayang Durasinya Terlalu Pendek
“Setiap malam Minggu atau Sabtu malam, air mancur itu akan dimainkan lagi, sehingga bisa jadi hiburan warga saat mengunjungi RTH Kamboja di malam hari,” kata Wahyu.
Menurut dia, dari hasil uji coba mesin pompa dan peralatan lainnya, ternyata tak ada kendala berarti, sehingga agenda tiap akhir pekan bisa dimainkan akan terus berlanjut.
“Bahkan, kami berencana meningkatkan intensitas pengaktifan air mancur menari di RTH Kamboja, bukan hanya pada malam Minggu, tapi dua kali dalam sepekan dioperasikan. Ya, pada malam Sabtu (Jumat malam) dan malam Minggu (Sabtu malam),” tutur Wahyu.
BACA JUGA : Ketika Keluarga Belanda Mencari Makam Leluhurnya di Eks Pekuburan Kamboja
Dengan hadirnya air mancur menari itu, Wahyu berharap konsentrasi massa tak hanya terpusat pada kawasan Siring Tendean atau Siring Sudirman pada akhir pekan. Termasuk, beberapa destinasi wisata susur sungai yang ada di Banjarmasin.
“Sebab, pada akhir pekan biasanya, konsentrasi massa tertumpuk pada satu titik destinasi wisata. Dengan hadirnya air mancur menari bisa memberi suguhan hiburan gratis bagi warga yang sudah dua tahun tak lagi menikmatinya,” pungkas Wahyu.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/05/25/hibur-warga-air-mancur-menari-kamboja-hadir-di-malam-sabtu-dan-minggu/,air mancur kamboja