MENINGKATNYA jumlah pengangguran yang sebagian besar adalah tenaga kerja, dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah, menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.
PERHATIAN yang serius dari pemerintah daerah dengan menggelar pelatihan kerja untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktifitas dan kesejahtraan tenaga kerja beserta keluarga.
Hal ini juga diamanatkan oleh undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Barito Utara H Mastur pada Selasa (24/5/2022) mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Bekasi, yang dilaksanakan di Barito Utara.
BACA: Diusulkan 237 Orang, Pelaku Usaha Kecil dan Mikro di Barito Utara Segera Dibantu Rp 1,2 Juta
Menurutnya, pada tahun anggaran 2022 ini dilaksanakan di Muara Teweh yang mana tujuannya agar masyarakat memiliki keterampilan dan skill dibidang menjahit pakaian dengan mesin dan pelatihan computet operator asistant untuk menjadi tenaga kerja siap pakai dibiangnya.
“Untuk itu kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin sehingga memberi manfaat untuk masyarakat,” kata Mastur.
Kepala Balai Latihan Kerja Barito Utara Akurnadi mengatakan, maksud dan tujuan pelatihan untuk membekali peserta yang memiliki kompetensi dibidang menjahit pakaian dengan mesin dan pelatihan komputer.
Akurnadi menambahkan, pelatihan menjahit dan komputer pelaksanaannya selama dua puluh delapan hari. Pelatihan terdiri dari masing-masing enam belas peserta. “Pada bulan Juni nanti kita juga akan mengadakan pelatihan perbengkelan dan perkoperasian, di Kecamatan Teweh Timur,” pungkasnya.(jejakrekam)