PELUANG tenaga kerja caregiver atau perawat, khususnya untuk merawat kalangan lansia di Jepang belakangan amat tinggi. Tak tanggung-tanggung, kebutuhan akan posisi ini mencapai 10 ribu orang.
HAL ini membuat pemerintah dan perusahaan ketenagakerjaan di Jepang membuka lebar kesempatan kerja sebagai caregiver. Tujuannya ke negara-negara potensial seperti Indonesia.
Di Indonesia, Jepang tak lupa melirik Banjarmasin. Walikota Ibnu Sina menerima kunjungan dari Moriyama Yoshifumi dan Abe Kazuya dari Kai Kao Kai Jepang, berlangsung di Ruang Kerja Walikota, Senin (23/05/22).
BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Banjarmasin Jajaki Kerjasama dengan Jepang
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi, mengatakan kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan kerja sama pengiriman tenaga caregiver Banjarmasin ke Jepang.
“Misi beliau adalah, membangun kerja sama pengiriman tenaga caregiver ke Jepang yang saat ini memerlukan 10 ribu lebih tenaga caregiver yang diperlukan di sana,” ucapnya.
BACA JUGA: Risiko Kematian Dipicu Infeksi Covid-19 bagi Lansia Tinggi, Ini Penyebabnya!
Machli Riyadi menyampaikan kerja sama tersebut memberikan peluang dan angin segar untuk Kota Banjarmasin khususnya, dan Kalimantan Selatan pada umumnya, hal ini turut disambut baik oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
“Bapa Walikota Banjarmasin yang selama ini mengkoordinir ya kampus-kampus untuk mempersiapkan tenaga-tenaga perawat dan bidan pada khususnya, untuk pengiriman ke Jepang sebagai tenaga Caregiver,” jelasnya.
BACA JUGA: Jadi Wadah Koordinasi Perawat, Pengurus PPNI Kalsel Kini Punya Sekretariat
Oleh karena itu, pihaknya akan mendiskusikan lebih dalam lagi dengan kampus-kampus yang sudah diundang oleh Walikota Banjarmasin.
“Fokusnya di Universitas Muhammadiyah dan jumlah tenaganya yang tentu nanti berapa jumlah orang yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang akan dikirim nantinya,” pungkasnya. (jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/05/23/jepang-butuh-10-ribu-caregiver-potensi-perawat-di-banjarmasin-turut-dilirik/