Foto: M Syaiful Riki
KETUA Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, M Muslim, dan Plt Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kalsel, Dedi Aprizal, bersama-sama memotong pita, tanda diresmikannya Sekretariat DPW PPNI Kalsel.
SEKRETARIAT tersebut berada di Jalan H Hasan Basri, Kompleks Simpang Pondok Metro Jalur 3, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Keberadaan Sekretariat DPW PPNI Kalsel dipandang perlu oleh Dedi, sebagai wadah pusat konsolidasi, koordinasi dan pelaksanaan seluruh tugas-tugas organisasi.
“Untuk menjalankan proses proses organisasi dan juga pembinaan kepada struktur DPD, DPK serta ikatan himpunan. Selain itu juga untuk melaksanakan sinergitas dengan Pemerintah dalam mendukung pembangunan kesehatan,” kata Dedi, Sabtu (24/10/2020).
BACA JUGA: Kekurangan Tenaga Khusus Covid-19, Pemprov Kalsel Buka Seleksi Perawat hingga Petugas Pemakaman
Di kesempatan yang sama, DPW PPNI Kalsel menyerahkan santunan kepada tiga Ahli Waris Anggota PPNI yang telah meninggal dunia, saat bertugas menjadi tenaga kesehatan covid-19.
Sementara itu hingga saat ini Tenaga Kesehatan Di Kalsel yang terkonfirmasi terinfeksi covid-19 berjumlah 148 orang, berdasarkan data dari DPW PPNI Kalsel.
“Di Kalsel total ada lima ahli waris yang mendapatkan santunan tersebut, dua di antaranya sudah menerima dan hari ini yang manerima tiga,” ungkap Dedi.
BACA JUGA: Kadinkes Kalsel Sebut Insentif Nakes Covid-19 di RSUD Ulin Sudah Dibayar
Kemudian juga dikesempatan itu diserahkan sebanyak 15 ribu stiker, dan sebanyak 2 ribu masker kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Kota se Kalimantan Selatan.
Stiker dan masker tersebut sebagai bahan untuk melaksanakan program edukasi penyuluhan kepada Masyarakat.
“Program pengabdian kepada masyarakat ini sudah kami mulai beberapa hari yang lalu, kegiatan semuanya diikuti oleh seluruh DPD dilaksanakan di sejumlah titik. Media penyuluhannya yaitu berupa stiker dan masker tersebut,” jelasnya. (jejakrekam)