Gelar Mimbar Bebas di Jalan, Massa FRI Desak Pemerintah Usut Mafia Minyak Goreng

0

MIMBAR bebas digelar puluhan mahasiswa lintas kampus di Kalimantan Selatan. Mereka tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) kembali mendatangi wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel, Kamis (31/3/2022).

PENTOLAN aksi pun berorasi bergantian. Mereka duduk di atas aspal Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Massa mahasiswa dengan jaket almamater ini mendesak agar pemerintah tidak kalah dengan mafia minyak goreng.

Faktanya, saat ini ketika harga minyak goreng melambung naik, justru pasokan minyak goreng malah melimpah. Berbeda saat harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan Menteri Perdagangan, justru pasokan seakan menghilang dari pasaran.

BACA : Minyak Goreng Langka, FRI Kalsel Tuntut Menteri Perdagangan Turun Dari Jabatan

Mereka menuntut pemerintah harus hadir menyelesaikan terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng kemasan bermerek.

“Masalah ini harus diselesaikan pemerintah, dengan memberantas mafia minyak goreng yang memanfaatkan kondisi ini,” ucap Iqbal, orator dari FRI Kalsel.

Koordinator aksi ini mengatakan tuntutan yang diajukan massa FRI tidak jauh berbeda dengan aksi sebelumnya pada Senin (28/3/2022). “Tuntutan kami masih sama dari aksi sebelumnya, kami menilai jawaban kemarin tidak sah,” cetus Iqbal.

BACA JUGA : Migor Curah Menghilang di Pasaran, Minyak Goreng Kemasan Sudah Tembus Rp 25 Ribu

Pernyataan yang disampaikan mereka dengan poin dikeluarkan DPRD Kalsel berbeda dan ada hal penting yang tidak dimasukan. Hal ini tidak sesuai dengan apa yang diinginkan massa pendemo.

“Mirisnya lagi tanda tangan tidak mengenai materai, jadi kami menilai itu tidak sah. Untuk itu kami kembali ke datang ke DPRD Kalsel meminta pengesahan itu,” kata Iqbal.

Aksi massa FRI pun mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian dari Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin. Massa pun menunggu kedatangan para wakil rakyat dari Rumah Banjar DPRD Kalsel untuk datang menemui mereka.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.