Layar Film Banjar 2022 Putar Puluhan Film Sineas Kalsel, Dekatkan Sinema dengan Warga

0

SETELAH dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, Forum Sineas Banua (FSB) kembali hadir dengan ajang Layar Film Banjar di tahun ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 21-30 Maret 2022 mendatang.

AJANG LFB 2022 dihelat sebagai sarana mendekatkan karya para sineas di Kalimantan Selatan dengan warga sebagai penikmat sinema. Ada 35 film garapan anak Banua yang bakal diputar dengan konsep layar alternatif ala FSB.

Pembukaan LFB 2022 sudah digelar di Plaza Smart City Banjarmasin, Senin (21/3/2022) malam. Empat karya web series seperti Aluh Family (Arthavest Entertainment), Detektif Awang (KopixGula Studio), Rama & Shinta (Baswara Production), dan Bulan & Bintang (Kenye Production), diputar untuk mengawali ajang apresiasi karya sineas di Kalimantan Selatan ini.

BACA JUGA: Lewat Pustaka FSB, Warga Kini Bisa Akses Buku dan Film Lokal di Kalsel

Ketua FSB, Munir Shadikin, mengatakan pemutaran film dengan konsep layar alternatif memang minim dua tahun ke belakang. “Ini turut berimbas pada menyusutnya penikmat film lokal itu sendiri. Hal ini yang menambah alasan mengapa perlu adanya suatu program yang dapat mempertemukan film karya sineas lokal kepada penontonnya,” kata dia.

Lewat LFB 2022, Munir berharap para sineas di Banua dapat terus terdorong untuk berkarya sekaligus menjadi tempat untuk menumbuhkan minat warga menonton film lokal.

BACA JUGA: Menonton Hidden of Tapin, Dokumenter Anak Muda Kala Ekspedisi ke Lereng Meratus

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mengapresiasi kerja-kerja sineas di Kalsel yang sudah berupaya mengembangkan perfilman daerah.

“Melihat perkembangan film di Banua sangat menggembirakan,” ujar Ikhsan saat hadir dalam kegiatan opening ceremony LFB 2022.

Diskusi pegiat film lokal Banjar di Plaza Smart City Banjarmasin, Senin (21/3/2022) malam . (Foto Humas Pemko)

Ia pun mengklaim bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin bakal selalu mendukung kerja-kerja sineas lewat konsep kolaborasi agar perfilman di kota ini semakin berkembang.”Tidak hanya yang baik-baik, tapi kritikan terhadap kota ini juga bisa diangkat lewat film,” katanya.

BACA JUGA: Investasi Bikin Film Lokal, Walikota Ibnu Sina Siap Gelontorkan Dana

Usai opening ceremony di Plaza Smart City Banjarmasin, puluhan film lainnya juga akan diputar di sejumlah lokasi. Pemutaran layar alternatif dibagi per kategori atau topik film.

Ambil contoh pada Rabu (23/3/2022) mendatang, LFB 2022 akan menggelar screening film dokumenter di Kampung Buku Banjarmasin. Ada juga agenda layar spesial untuk 14 karya lainnya. (jejakrekam)

Penulis M Rahim Arza
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.