Temukan Indikasi Kecurangan Kredit, Kasus BRI Marabahan Naik Status ke Penyidikan

0

DUGAAN korupsi di Kantor Cabang BRI Marabahan kini diusut tim tindak pidana khusus (tipidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan. Ini setelah, statusnya dinaikkan dari penyelidikan ke tahapan penyidikan.

GUNA mengusut aliran dana dan pengumpulan alat bukti, empat saksi telah dipanggil dan dikorek keterangannya oleh tim penyidik Tipidsus Kejati Kalsel.

Mereka yang telah diperiksa adalah TB dan RF, keduanya merupakan auditor intern wilayah PT BRI (Persero). Kemudian AA selaku administrasi kredit dan costumer service, PBP.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Kalsel Romadu Novelino mengungkapkan empat saksi ini dipanggil karena diduga mengetahui terjadi kasus fraud (kecurangan) dalam pemberian kredit. Hal itu mengakibatkan actual loss (total kerugian) atas kredit investasi refinancing untuk periode audit tahun 2021.

BACA : Mantan Karyawan BRI Bobol Dana Bank Hingga 1,5 Miliar

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri, dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Marabahan,” beber Novel, sapaan akrab Kasi Penkum Kejati Kalsel dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

Seperti diwartakan sebelumnya, usai  melalui kurang lebih satu bulan tahapan penyelidikan, penyidik Kejati Kalsel menemukan modus operandi yang diduga merugikan keuangan negara mencapai Rp 5,9 miliar lebih di Kantor Cabang BRI Marabahan.

BACA JUGA : KPK Dukung Upaya Pemprov Kalsel Cegah Kasus Korupsi

Modus fraud itu ditengarai di antaranya ada domplengan pada pemberian kredit menggunakan data yang direkayasa. Pemberian kredit kepada debitur melalui perantara dengan menggunakan legalitas usaha dan data pribadi fiktif,. Bahkan, dugaan praktik curang itu diduga dilakukan pada sejumlah produk kredit termasuk pada kredit investasi dan kredit refinancing di tahun 2021 lalu.

BACA JUGA : Telisik Indikasi Pidana Korupsi, Kejari Banjarmasin Periksa Belasan Saksi Kasus Iuran HKN

Temukan indikasi kuat adanya tindakan pidana korupsi yang merugikan keuangan negara di BRI Cabang Marabahan ini pun dinaikkan statusnya oleh Kejati Kalsel dari penyelidikan ke penyidikan.

“Berdasar hasil kesimpulan gelar perkara dan arahan pimpinan, status penanganan sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” kata Asisten Intelijen Kejati Kalsel, Abdul Rahman, Jumat (25/2/2022) lalu.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/03/07/temukan-indikasi-kecurangan-kredit-kasus-bri-marabahan-naik-status-ke-penyidikan/
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.