ANGGAPAN kuliner Chinese Food (hidangan Tionghoa) mahal juga ditepis Warung Gerobak Sepupu, Jalan Perdagangan, Kayutangi, Banjarmasin persisnya di samping Alfamart. Mengandalkan koki restoran terkenal di Banjarmasin, kini warung dilirik para pelanggannya.
BUKA tiap hari mulai pukul 17.00 hingga tutup pukul 22.00 Wita, Warung Gerobak Sepupu pun mulai jadi idola baru bagi para penggemar Chinese Food. Terlaris adalah nasi goreng spesial dibanderol seharga Rp 18 ribu per porsi.
“Selama ini, ada anggapan Chinese Food itu hanya disuguhkan di restoran atau rumah makan yang bergengsi. Ini coba kami ubah dengan membikin warung makan yang murah meriah, tentu saja kami tak menghilangkan citra rasa khasnya,” ucap pemilik Warung Gerobak Sepupu, Muhammad Reza Perdana Putera kepada jejakrekam.com, Senin (7/3/2022) malam.
Ia pun merekrut Ari yang merupakan koki berpengalaman dari Lumina Resto di kawasan Jalan Achmad Yani Km 5, kini aneka menu ditawarkan pun berasa ala restoran. Harganya tetap dipatok lebih murah.
BACA : Film Dialog Kuliner Ungkap Bagaimana Makanan Bisa Jadi Sarana Persatuan Warga
“Memang, baru delapan bulan kami buka di sini. Alhamdulillah, sudah banyak pelanggan. Bahkan, orderan banyak datang dari driver ojek online (ojol). Kami tak hanya melayani bungkusan, juga makan di tempat,” ucap Reza, sapaan akrabnya.
Meski harga lebih murah dibandingkan restoran atau depot Chinese Food, toh Reza secara berpromosi berani bersaing dengan citra rasa khas makanan Tionghoa.
“Tentu saja, kami berani jamin 100 persen halal, karena bahan-bahan yang diolah benar-benar halal. Bahkan, saya sendiri yang mencari ke pasar, demi memuaskan pelanggan,” kata Reza.
BACA JUGA : Kembali Sapa Para Penikmat Kuliner, Taher Square Banjarmasin Segera Dibuka Lagi
Warung Gerobak Sepupu pun didesain ala kafe, sehingga kawula muda bisa bersantai menikmati sajian yang disuguhkan. Menurut Reza, warga Banjarmasin khususnya sangat menggemari aneka menu khas Chinese Food.
“Ini yang membuat kami tak takut bersaing, walau di Banjarmasin ini banyak bermunculan depot, restoran hingga konsep warung menyuguhkan hidangan Tionghoa. Sebab, rezeki itu sudah ada yang mengatur,” kata Reza.
Aneka menu dihidangkan di Warung Gerobak Sepupu ini seperti nasi goreng, kwetiauw, bihun, capcay, puyung hai, cah sawi, hingga tahu Jepang saos tiram. Sedangkan, menu minuman ada beberapa jus.
BACA JUGA : Usir Hawa Dingin Musim Hujan, Penikmat Kuliner Buru Gerai Ramen di Taher Square
“Kebanyakan sekarang di Banjarmasin menyuguhkan nasi lalapan. Makanya, kami membidik para penikmat Chinese Food. Apalagi, harga per porsi termahal hanya Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu, jadi ramah di kantong,” beber Reza.
Sudah buka 8 bulan yang lalu, kini warung dikelola Reza bersama teman-temannya pun bisa mendulang omzet per hari sampai Rp 1 juta. Biasanya, omset ini naik pada akhir pekan.
“Jadi, semua orang bisa menikmati Chinese Food yang halal, tanpa harus berpikir mahal. Ini konsep yang kami tawarkan. Makanya, para mahasiswa dan karyawan kebanyakan datang ke Warung Gerobak Sepupu,” pungkas Reza.(jejakrekam)