Kaji Pengembangan Kawasan Tepi Sungai, Pemkot Banjarmasin Gandeng ULM

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin dan Universitas Lambung Mangkurat melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kajian tiga aspek yakni sektor BUMD, pengembangan kawasan tepian sungai dan pesisir, dan inkubator bisnis di Ruang Rapat Senat lt 3 Rektorat ULM Banjarmasin pada Selasa (15/2/2022) siang.

SUTARTO Hadi selaku Rektor ULM menyambut baik inisiatif dari Walikota, Ibnu Sina terkait pembangunan di Banjarmasin. “Terkait pembangunan tentu tidak bisa dibangun secara sporadis. Harus melalui kajian-kajian yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ucap Sutarto Hadi.

BACA JUGA: Alami Pendangkalan, Didanai Pusat Rp 2,5 Miliar, Sungai Martapura di Banjarmasin Dikeruk

Sebelumnya, penandatangan kesepahaman tersebut diperlukan pemerintah kota untuk penyelenggaraan pemerintah yang akan datang.

“Kajian secara ilmiah, perspektif ke depan terkait pengembangan Kota Banjarmasin sebagai kota seribu sungai yang merupakan pintu gerbang ekonomi Kalimantan tahun 2025,” tutur Ibnu.

BACA JUGA: Banjarmasin Terancam Tenggelam, Pakar Hukum ULM Nilai Perda Sungai Tumpang Tindih dan Jadi Macan…

Kajian tersebut juga disampaikan Ibnu Sina sesuai dengan visi misi Banjarmasin BAIMAN. Barasih wan Nyaman dan lebih bermartabat.

“Berharap model kolaborasi pentahelik yang sudah diterapkan selama ini dengan melibatkan akademisi, dunia usaha, warga kota, citizen, pemkot, dan media massa serta lembaga keuangan harus berkolaborasi dan bersinergi membangun kota Banjarmasin supaya lebih baik,” harapnya. (jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.