MTQ Nasional XVIII Tingkat Kecamatan Batulicin Dibuka

0

CAMAT Batulicin Suryadi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XVIII Tingkat Kecamatan di lapangan sepak bola Desa Polewali Marajae. Pembukaan diawali dengan pelepasan Pawai Ta’aruf kepada 9 kafilah dan dilanjutkan pelantikan dewan hakim.

PESERTA yang mengikuti Pawai Ta’aruf sebanyak 1.195 orang terdiri 9 kafilah yakni 7 desa dan 2 kelurahan untuk mengikuti MTQ Nasional XVIII Tingkat Kecamatan tersebut. Ketua LPTQ Tanah Bumbu melalui Pengurus LPTQ H Abdul Wahid mengungkapkan, kebanggaannya terhadap pelaksanaan MTQ tersebut. “Kami atas nama LPTQ Kabupaten Tanah Bumbu mengapresiasi atas digelarnya MTQ Nasional XVIII Tingkat Kecamatan ini,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.

Untuk itu, Ia berharap kepada para peserta agar tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

BACA: Mengulang Memori Banjarmasin di 1970, Martapura Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-29

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dalam sambutannya yang dibacakan Camat Batulicin Suryadi SSos sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan dimaksud. “ Saya selaku Kepala Daerah tak lupa menyampaikan rasa terimakasih mendalam, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya MTQ Nasional XVIII ini,” ujarnya.

Terutama, sebutnya, Panitia Pelaksana MTQ XVIII Tahun 2022 Kecamatan Batulicin yang telah mempersiapkan dan menyambut pelaksanaan MTQ dengan penuh semarak dan antusias. “Kegiatan MTQ dan Tahfizh Al Quran, sangat membudaya di tanah air, termasuk di Bumi Bersujud,” tambahnya. 

Mengingat, jelasnya, pelaksanaan MTQ memberikan angin segar bagi umat Islam untuk lebih giat mempelajari, memahami, dan mencintai Al Qur’an sebagai petunjuk hidup. “Melalui momentum pelaksanaan MTQ ini. Saya mengajak kepada kita semua, agar senantiasa meningkatkan kualitas pengembangan Al Qur’an di Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai upaya mendukung Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mewujudkan generasi yang Qurani,” paparnya.

Tentu, Ia berkeinginan, tidak hanya mampu membumikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Namun Insya Allah, kita juga memiliki qori/qoriah dan hafizh/hafizhah terbaik di Tanah Bumbu, dan dapat membawa nama harum Bumi Bersujud, dalam mewakili setiap MTQ Tingkat Provinsi dan Nasional. (jejakrekam) 

Penulis Muaz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.