Foto: Syarbani
BANTUAN bibit padi yang ditanam untuk pertanian di barito Utara didatangkan dari luar setiap tahunnya. Dikarenakan masih belum cukup ketersediaan bibit.
DIUNGKAPKAN Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Teweh Selatan Suria AMd mengatakan, tiga kelompok tani sudah diberikan pembekalan atau pelatihan cara mengolah bibit padi untuk pertanian.
Menurut Suria, lahan untuk bibit padi yang disiapkan kurang lebih 20 hektar, dimana tiga kelompok tani akan mengelola penangkaran padi. “Kita memberikan motivasi Untuk penangkaran ini dan kita siapkan lahan di tiga tempat, seperti Trahean, Trinsing dan Transbangdep,” katanya, Kamis (10/2/2022).
Dikatakan untuk penangkaran bibit yang ditanam nantinya jenis Mikongga. Bibit jenis ini sangat cocok untuk wilayah Barito Utara, bahkan banyak petani menggunakan jenis bibit padi ini.
BACA: Dinas Pertanian Tanam Padi Organik di Desa Paring Lahung
Penangkaran yang sudah disiapkan pada musim Asep dan panen Okmar, sedangkan anggaran berasal dari pusat melalui rekening kelompok tani sebesar Rp 1,675 perhektar. Sementara untuk menunjang hasil agar lebih baik, dinas pertanian akan membantu berupa pupuk dan obat obatan.
Suria juga menambahkan, pihaknya akan mengadakan pelatihan online sejuta penyuluh petani pada 23 Februari 2022 dan BPP Trahean menyiapkan tempat.
“Pelatihan sejuta petani secara online nanti dipandu oleh kementerian. Tujuan memberikan pengetahuan kepada petani milenial yang berbasis unggulan,” katanya.
Pelatihan nanti diharapkan seluruh petani mendapat bimbingan dan pengetahuan, agar profesi pertanian bukan saja unggulan tetapi menjadi petani andalan.(jejakrekam)