Pintu Gerbang IKN, Kalsel Jadi Lumbung Ternak Sapi

0

KEPALA Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Suparmi mengungkapkan, keberadaan ternak sapi di Kalsel tidak hanya meningkatkan pemenuhan daging lokal di banua. Namun Kalsel diharapkan menjadi lumbung ternak untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Panajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“TENTU dengan percepatan swasembada sapi potong melalui integrasi sapi-sawit melalui kemitraan usaha inti plasma. Dan diupayakan Kalsel siap sebagai pintu gerbang IKN, dengan pemenuhan daging lokal,” ucapnya.

Ia menyebutkan, populasi ternak sapi di Kalsel 154 ribu ekor pertahun dan memproduksi pedet sekitar 30 ribu lebih. “Jadi kebutuhan sapi di Kalsel mencapai 52 ribu ekor pertahun dan masih sangat potensial untuk pasar dan pengembangan melalui integrasi,” tambahnya.

BACA: Bisnis Domba dan Sapi di Kalsel Sangat Menjanjikan, ISMI…

Bahkan, jelasnya, kini tercatat lahan sawit sekitar 547 ribu hektar yang bisa digunakan integrasi dengan sapi. “Kita ambil 25 persennya saja, maka  bisa memenuhi kebutuhan daging sapi local di wilayah Kalsel dan tetangga seperti Kalteng dan Kaltim,” paparnya.

Delapan perusahaan yang bekerjasama kemitraan program integrasi sawit berbasis kemitraan usaha ternak inti plasma (Siska Ku Intip) adalah, Saka Kencana Sejahtera, PT Citra Putra Kebun Asri, PT Hasnur Cipta Terpadu, PT Smart Tbk, PT Gawi Makmur Kalimantan, PT Candi Artha dan PT Buana Karya Bakti. “Delapan perusahaan sawit itu untuk mengintegrasikan pengembangan perkebunan sawit dan peningkatan produksi peternakan sapi dalam mempercepat swasembada daging daerah,” imbuhnya. (jejakrekam)


Penulis afdi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.