Belasan Sampel Warga Dikirim ke Kemenkes RI, Omicron Diduga Kuat Sudah Masuk Kalsel

0

VARIAN Covid-19 jenis Omicron diduga kuat sudah masuk ke Provinsi Kalimantan Selatan. Ini setelah pemerintah menemukan 19 warga yang sampelnya memenuhi kriteria varian baru dari coronavirus tersebut.

DARI informasi yang dihimpun jejakrekam.com, sampel itu diketahui diambil pada tanggal 18-24 Januari 2022. Dinkes Kalsel pun telah mengkategorikan temuan ini sebagai kasus probable.

“Kalau probable, iya. Probable itu artinya kemungkinan varian (Omicron) itu ada dari spesimen yang kita periksa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim.

BACA JUGA: Ahli Epidemiologi Kalsel Sebut Tak Perlu Waswas dengan Hadirnya Varian Omicron

Agar lebih mantap, belasan sampel tersebut kini dikirimkan ke Laboratorium Litbang Kementerian Kesehatan RI untuk dideteksi lebih jauh menggunakan teknik Whole Genome Sequencing (WGS). Pemeriksaan WGS memastikan apakah warga yang diperiksa benar-benar terpapar Omicron atau tidak.

“Sampel itu masih dalam tahap pemeriksaan. Kita berharap secepatnya karena kita pengin tau segera hasilnya. Namun kita harus bersabar, karena sampel yang diperiksa datang dari seluruh Indonesia,” beber Muslim.

BACA JUGA: Antisipasi Omicron, Disdikbud Kalsel Masih Berlakukan PTM Terbatas di SMA Sederajat

Muslim menyebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah mengeluarkan surat edaran yang dikeluarkan tanggal 3 Pebruari 2022 yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Kalsel. Isinya imbauan peningkatan upaya pengendalian Covid-19 setelah melihat angka kasus positif Covid-19 yang terus melonjak dalam sepekan terakhir.

“Data yang kami terima, dalam seminggu terakhir kasus positif ada 1.089 kasus di Kalimantan Selatan. Terbanyak ada di Kota Banjarmasin 750 kasus,” bebernya.

Muslim pun meminta masyarakat untuk tidak panik dan terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. “Vaksinasi ketiga atau booster juga terus kita laksanakan,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.