SEJAK awal Januari 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk tingkat TK hingga SMP.
HINGGA tanggal 1 Februari 2022, pelaksanaan PTM tersebut berjalan lancar dan tidak ada keluhan dari sekolah maupun orang tua siswa.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie, terhitung 1 Februari, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya yang berasal dari tenaga pendidik maupun siswa nihil. Bahkan, secara umum pasien yang terpapar coronavirus di Kabupaten Tabalong berada di angka nol.
“Kita tidak menerima laporan adanya siswa atau pun tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).
BACA JUGA: Angka Vaksinasi Peserta Didik Tinggi di Tabalong, PTM Normal Berdurasi 6 Jam
Taufiq bilang, dengan nihilnya temuan siswa ataupun tenaga pendidik yang terpapar menunjukkan kalau pelaksanaan PTM 100 persen di Tabalong aman dan dapat terus dilanjutkan.
Meski tidak ada temuan siswa maupun tenaga pendidik yang terpapar, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh pengelola pendidikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan PTM.
“Kita tidak ingin disaat tidak didapati siswa dan tenaga pendidik yang terpapar Covid – 19, pihak sekolah jadi abai dalam penerapan prokes,” ucapnya.
BACA JUGA: Sempat Terhenti, Dishub Tabalong Kembali Operasikan Angkutan Khusus Pelajar ke Sekolah
Termasuk dengan masih didapatinya kerumunan yang terjadi disekolah saat pelaksanaan PTM. “Dari peninjauan yang kita lakukan, petugas menemukan adanya kerumunan yang terjadi dibeberapa sekolah pada saat pelaksanaan PTM,” tambahnya.
Taufiq menegaskan, pihaknya akan menutup sementara sekolah jika terdapat siswa atau guru yang terkonfirmasi Covid-19.
“Perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-sehari harus terus diterapkan secara ketat, meskipun status PPKM Tabalong sudah berada dilevel I,” pungkasnya. (jejakrekam)