Ada SPBU Terbukti Nakal di Amuntai, Kapolres HSU Pastikan Sidak dan Bidik Pengusaha Nakal
TEMUAN adanya pengelola atau pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nakal di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) nakal, segera ditindaklanjuti dengan operasi kepolisian kewilayahan.
KAPOLRES HSU AKBP Afri Darmawan memastikan akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh SPBU yang ada di wilayah hukumnya.
“Kami tak ingin ada SPBU nakal lagi di wilayah hukum HSU. Tindakan semacam ini jelas merugikan masyarakat pengguna bahan bakar minyak (BBM),” kata Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan kepada awak media di Amuntai, Minggu (9/1/2022).
Dia memastikan pada awal tahun 2022 ini, gebrakan untuk mengecek sekaligus menelisik operasional SPBU akan dilakukan jajaran Polres HSU. “Seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum HSU akan disidak,” tegas perwira menengah Polda Kalsel ini.
BACA : Tunggu Hasil Uji Laboratorium, Ditreskrimsus Polda Kalsel Agendakan Panggil Pemilik SPBU Banua Lima
Sang komandan ini mengingatkan bagi siapa pun yang mempermainkan hak masyarakat atau konsumen akan ditindak tegas, karena BBM merupakan kebutuhan vital bagi publik. “Kita tidak akan main-main dengan oknum yang berpotensi merugikan masyarakat banyak, terlebih lagi bagi masyarakat kecil,” kata Afri.
Mantan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel ini enggan membocorkan kapan waktu sidak dihelat. Ia mengatakan giat ini merupakan operasi bersifat rahasia. “Yang jelas, awal tahun ini kami akan melakukan sidak ke setiap SPBU yang ada di HSU,” ujar alumni Akpol 2001
BACA JUGA : Diduga Oplosan, 20 Ribu Liter Dexlite di SPBU Banua Lima Diangkut Polisi
Karenanya, Afri Darmawan mengingatkan kepada seluruh pengusaha dan pengelola SPBU agar berbisnis dengan sewajarnya dan tidak merugikan masyarakat, khususnya masyarakat kecil. “Kalau saya dapati ada pengusaha SPBU yang nakal, maka akan saya tindak tegas,” ujar Kapolres HSU ini.
Karenanya, Afri mengingatkan bagi para pengusaha atau pengelola SPBU yang nakal mumpung belum ketahuan petugas, segera bertobat. Kemudian, menghentikan tindakan yang merugikan masyarakat.
BACA JUGA : Diduga Oplos Solar dengan Dexlite, Mesin Pengisi SPBU Banua Lima Disegel Polisi
Sebelumnya, unit Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel melakukan penyegelan terhadap SPBU Banua Lima di Desa Kota Raden, Amuntai Tengah, karena kedapatan mengoplos Dexlite dengan biosolar bersubsidi di salah satu mesin dispenser demi meraup keuntungan besar.
Saat ini, kasus ini masih dalam tahap pembuktian yang dilakukan oleh Polda Kalsel, sembari menunggu hasil uji laboratorium untuk menaikkan status kasusnya dari penyelidikan ke penyidikan.(jejakrekam)