DUA desa di Kecamatan Pengaron dan Sambung Makmur, Kabupaten Banjar dilaporkan terendam. Ini akibat tingginya curah hujan serta serbuan dari luapan Sungai Mengkaok, anak Sungai Riam Kiri dalam dua hari belakangan ini.
AKIBATNYA, Desa Sungai Lurus di Kecamatan Sambung Makmur dan Desa Mengkaok di Kecamatan Pengaron, terendam banjir, Minggu (28/11/2021). Ketinggian air merendam dua desa ini dilaporkan bervariasi. Dari keterangan warga, debit air mencapai lebih dari 30 centimeter.
“Banjir terjadi sejak dini hari dan telah merendam sedikitnya 15 rumah warga. Alhamdulilah, siang ini air sudah berangsur-angsur surut,” ucap Nurdiansyah, warga Desa Sungai Lurus kepada awak media, Minggu (28/11/2021).
Meski air mulai turun, Nurdiansyah dan warga Desa Sungai Lurus tetap waspada, karena cuaca ekstrem masih terjadi dengan intensitas hujan tinggi.
BACA : Sejumlah Kawasan di Martapura Terendam, BPBD Banjar Sebut Akibat Drainase Mampet
“Kami khawatir, debit air akan makin tinggi karena curah hujan masih turun beberapa hari ini. Yang kami khawatirkan adalah banjir susulan yang tidak dapat diprediksi datangnya,” kata Nurdiansyah.
Sementara itu, laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Banjar pada Minggu (28/11/2021) pukul 16.00 Wita, melaporkan ketinggian air Sungai Martapura masih dalam batas normal.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar H Muhammad Irwan Kumar mengungkapkan dari prakiraan cuaca pada malam hari, kota Martapura dan sekitarnya dinaungi berawan berdasar sumber BMKG.
BACA JUGA : Waspada! BPBD Banjarmasin Ingatkan November-Desember Musim Ular Bertelur
“Dari peringatan BMKG itu, potensi hujan sedang dan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang pada siang serta sore hari hampir terjadi di seluruh wilayah Kalsel. Jadi, kita waspada potensi banjir,” kata Irwan Kumar dalam laporannya.
BPBD Kabupaten Banjar menyiapkan tim siaga banjir terdiri dari tiga regu yakni regu I dan V bertugas pada siang hari dan regu II pada malam hari.(jejakrekam)