Waspada! BPBD Banjarmasin Ingatkan November-Desember Musim Ular Bertelur

0

MEMASUKI bulan November hingga Desember, masyarakat harus lebih waspada dengan segala ancaman terutama hewan reptil yang secara alami memasuki musim menetaskan telurnya.

IMBAUAN ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, HM Hilmi. Ia menyebut dalam bulan-bulan ini Tim Animal Rescue Banjarmasin yang terdiri dari BPBD Kota Banjarmasin, Bidang Kesehatan Hewan DKP3 Banjarmasin, BKSDA Prov Kalsel, dan Polisi Hewan K-9 Polda Kalsel sudah mengevakuasi sembilan hewan melata tersebut dari lingkungan warga.

“Dalam bulan-bulan ini kita sudah mengamankan 9 (sembilan) ekor ular berbagai jenis, memang akhir tahun merupakan bulan dimana indukan ular menetaskan telurnya,” ungkap Hilmi.

Lebih rinci, Hilmi mengatakan untuk kasus terbanyak dalam bulan ini, timnya sudah mengamankan 2 indukan dan 4 anak Kobra jenis Naja Sumatrana.

Lain lagi dengan Ular Python atau Sanca Kembang, dalam bulan ini sudah tiga ekor yang dievakuasi dari rumah warga. Dua berukuran dewasa lima meter dan satunya masih anak.

Fenomena ular masuk lingkungan warga memang tiap tahun mengalami puncaknya ketika akhir tahun ketika telur menetas dan anakan ular akan berkeliaran mencari makan disekitar rumah seperti kodok kecil, jangkrik, dan cicak.

Hilmi lantas berbagi tips kepada masyarakat supaya ular tidak masuk ke rumah. Pertama, kata dia, masyarakat mesti, rajin membersihkan rumah. Ketika kondisi bersih ular jarang masuk rumah karena tempat kotor mengundang makanan seperti tikus berkumpul yang otomatis membuat ular tertarik untuk masuk.

Dua, jangan menumpuk barang. Tumpukan kayu atau kardus yang gelap menjadi tempat favorit ular bersembunyi dan menunggu mangsanya.

Tiga, beri pengharum kamper. Indra penciuman ular sangat sensitif, dari jarak ratusan meter dia bisa mencium mangsanya, ketika ada bau pengharum, ular cendrung menghindar karena mengganggu penciumannya ketika mencari mangsa seperti tikus.

BACA JUGA: Cari Makan, Ular Kobra Masuki Rumah Warga Jalan Gunung Sari

Empat, potong rumput dan tanaman liar dengan begitu pandangan kita akan semakin luas untuk melihat ular datang.

Lima, menutup retakan tanah sekitar halaman rumah dan tutup jika ada lubang di rumah kita supaya ular tidak bisa masuk, dan lubang biasanya menjadi tempat ular bertelur.

Terakhir, jangan Panik ketika melihat ular. Perhatikan lokasi dimana ular berada dan segera hubungi BPBD Kota Banjarmasin atau Animal Rescue Banjarmasin untuk melakukan penanganan ular.

Lebih lanjut diimbau kepada masyarakat, jika ada ular yang membahayakan atau berbisa seperti kobra atau ular jenis lain segera melaporkan ke BPBD Kota Banjarmasin untuk menjalankan tugas sesuai dengan Peraturan Walikota Banjarmasin nomor 657 tahun 2020.

BPBD Kota Banjarmasin merupakan bagian dari Tim Animal Rescue Banjarmasin yang bertugas menyalamatkan jiwa manusia yang terancam oleh hewan/satwa.

“Silahkan bagi warga Banjarmasin yang memerlukan bantuan penanganan hewan bisa menghubungi kontak darurat BPBD di 0831-5986-1450 atau 0821-5391-2194, dan semua tidak dipungut biaya alias gratis, serta petugas sudah memiliki keahlian di bidang penanganan hewan” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.