Honda Brio Nyemplung Ke Rawa, Pejabat Disnakerin Tala dan Cucunya Meninggal Dunia

0

KEJADIAN tragis dialami Hj Ristyanah (55 tahun), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tanah Laut bersama cucu dan pembantunya, Minggu (28/11/2021) pagi.

MOBIL Honda Brio terjun atau menyemplung ke dalam sungai rawa lebak di batas Desa Gunung Raja RT 01, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut.

Akibatnya, Hj Ristyana yang merupakan istri staf ahli Bupati Tanah Laut, Husain Iranta ini tewas tenggelam. Ironisnya, dia tak sendiri, cucunya bernama Muhammad Denis Kenzie Adiatna (3 tahun) dan pembantunya Aida Dwi Cahyani (38 tahun) juga ditemukan telah tak bernyawa.

Mobil yang dikendarai Hj Risty-sapaan akrab korban diketahui nyemplung ke dalam sungai yang tak jauh dari Jembatan Desa Gunung Raja, Minggu (28/11/2021) pagi.

Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofiko Yunianto melalui Kasat Lantas M Taufiq Qurahman mengatakan sebelum terjadi kecelakaan, mobil Honda Brio warna merah nomor polisi DA 1202 LF dikemudikan Hj Risty membawa penumpang Aida Dwi Cahyani dan Muhammad Denis Kenzie Adiatna.

BACA : Jumlah Lakalantas di Tabalong Menurun, Pelanggaran Lalulintas Tetap Tinggi

“Melaju dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari. Pada saat itu cuaca hujan deras, mobil Honda Brio kehilangan kendali dan pada akhirnya tercebur ke sungai dalam kondisi terbalik roda di atas,” ucap Taufiq Qurahman saat dikontak jejakrekam.com, Minggu (28/11/2021).

Ia menegaskan insiden yang merenggut nyawa korban murni kecelakaan tunggal. Tercatat, korban Ristyana merupakan warga Jalan Kenari RT 23 RW 03 Kelurahan Angsau Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut.

“Ketiga korban meninggal dunia akibat tenggelam bersama mobilnya yang nyemplung ke air,” kata Taufiq Qurahman.

BACA JUGA : Tanggulangi Karhutla, Polres Tanah Laut Akan Buat Pos Penanganan di Kawasan Rawan Kebakaran

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar pada Satpol dan Damkar Kabupaten Tanah Laut Tony Permana mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya mobil terbalik di Desa Gunung Raja pada Minggu (28/11/2021) pagi sekira pukul 07.00 Wita.

“Selanjutnya, kami bergerak ke lapangan dan mengevakuasi para penumpang yang telah ditemukan sudah meninggal dunia. Saat ditemukan, kondisi para penumpang pun terbalik, kepala di bawah,” ucap Tony.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.