Rumah Dua Tingkat di Tepi Sungai Kelayan Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

0

RUMAH dua tingkat di tepi Jalan Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ambruk pada Sabtu (27/11/2021) pagi. Ini kejadian kedua setelah insiden bangunan roboh di kawasan Pramuka, baru-baru tadi.

DARI pantauan jejakrekam.com, bangunan itu ambruk menjorok ke arah Sungai Kelayan. Mengacu siaran resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, rumah roboh karena struktur tanah di permukaan sungai tidak kuat menahan pondasi.

Pemilik rumah, Baihaqi (52 tahun), bercerita bahwa sebelum ambruk, rumahnya tergenang air pasang sungai selama berhari-hari dengan ketinggian 20 centimeter.

Kamis (25/11/2021) malam, saat air juga menggenangi rumah, ia pun bercerita bahwa dirinya mendengar suara mencurigakan berasal fondasi rumah.

BACA JUGA: Prak!!! Rumah Mewah Ambruk di Gatot Subroto, Ini Analisis Ahli Konstruksi

BACA JUGA: Ada 6 Faktor Picu Ambruknya Rumah Mewah Gatot Subroto, Pakar : PBG Harus Selektif

“Kalau awal roboh tidak tahu persis, namun yang jelas ada bunyi pergeseran kayu itu ketika air pasang. Sudah dua minggu belakangan air pasang masuk ke lantai rumah,” ujar Baihaqi kepada jejakrekam.com.

Baihaqi bersama keluarganya lantas memilih mengamankan diri. Sekaligus menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat lebih aman, pada Jum’at (26/11/2021). “Apa yang di dalam, semampu kita diamankan,” ujarnya.

Beruntung, dari insiden ini tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan. Tujuh orang penghuni rumah ini selamat karena sebelumnya sudah pindah ke rumah keluarga sehari sebelum rumah roboh.

Dari penuturan Baihaqi, rumah ini direnovasi dengan konsep semi permanen sejak 2002. Sebelumnya, rumah dibangun dengan jenis bangunan berbahan kayu ulin. “Sementara kami mengungsi di rumah keluarga dulu,” tutupnya. (jejakrekam)

Penulis M Rahim Arza/Sirajuddin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.