Diperiksa KPK, Rini Sebut Tak Punya Hubungan Dekat dengan Bupati HSU

0

PENYIDIKAN kasus korupsi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) oleh KPK turut menyeret nama politisi luar daerah seperti Rini Irawaty yang merupakan anggota DPRD Tabalong.

RINI diperiksa oleh KPK selama kurang lebih tiga jam di Mapolres Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (22/11/2021). Politisi PDIP ini diperiksa terkait kedekatan dirinya dengan Bupati HSU, Abdul Wahid HK.

Dalam keterangan teranyar, Rini mengklaim bahwa dirinya tidak memiliki hubungan dekat dengan Wahid. “Hubungan saya dengan pak Abdul Wahid hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

BACA JUGA: Punya Hubungan Dekat Dengan Bupati Wahid, KPK Periksa Anggota DPRD Tabalong

Hubungan kerja itu, menurut Rini, terjalin saat dirinya bekerja sebagai tenaga kontrak bidan di RSUD Pembalah Batung Amuntai pada tahun 2013-2016.

BACA : Rumah Sekda HSU Digeledah KPK, Ketua DPRD Dipanggil ke Polres HSU

Rini mengklaim, pada masa-masa itu, ia sering bertemu dengan bupati terkait hubungan kerja. Namun, ia tidak menjelaskan secara gamblang hubungan seperti apa yang dimaksud. KPK juga belum mengeluarkan pernyataan kenapa nama Rini masuk dalam daftar orang-orang yang dipanggil.

“Selebihnya kawan-kawan bisa tanyakan langsung ke KPK,” ujar Rini.

Selain Rini Irawanty, sedikitnya 15 orang saksi juga dipanggil KPK bersamaan dengan sang wakil rakyat Tabalong ini. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.