ORANGTUA mana yang tak bangga, ketika anaknya bisa menoreh prestasi. Ini yang dirasakan Marni, ibu Zaskia Al Zahra ketika putrinya bisa merebut medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XV-2021 di Aceh.
“SAYA mengucap syukur dengan prestasi yang diraih putri saya; Zaskia Al Zahra. Dia telah memberikan terbaik bagi Kabupaten Tabalong, umumnya Kalimantan Selatan di ajang nasional itu,” kata Marni kepada awak media di Tanjung, Sabtu (19/11/2021).
Dia mengingatkan agar putrinya yang akrab disapa Zahra tetap rendah hati. Bahkan, kembali dapat memberi terbaik dalam kategori lomba yang akan diikuti Zahra pada nomor Lead Youth C Putri.
Zaskia Al Zahra merupakan atlet panjat tebing asal Kabupaten Tabalong yang berlaga di Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur di Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam, pada 18- 25 November 2021.
Zahra menjadi yang tercepat dalam kategori Speed Clasic Youth C putri. Ini setelah dirinya unggul dari lawan; Indie Maharanee atlet panjat tebing asal Bali di babak final.
BACA : Rebut Medali Emas dan Perunggu di Kejurnas Panjat Tebing Aceh, Ketua FPTI Kalsel Janjikan Bonus
Dari pantauan dari live streaming di Instagram FPTI Kalsel, Jumat (19/11/2021) sore, peluang Zahra meraih medali emas sudah terlihat sejak awal babak penyisihan dengan mencatatkan total waktu 24,29 detik.
Catatan waktu tersebut, membuat anak pertama dari pasangan Rujani dan Marni menduduki peringkat satu tercepat dari seluruh peserta seusianya yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Memasuki babak 16 besar yang menggunakan sistem gugur, Zahra juga tanpa kesulitan membuat lawannya tertinggal. Begitu pun di babak delapan dan empat besar, hingga di babak Final, Zahra tetap mendominasi sebagai yang tercepat.
Di babak final Zahra hanya sempat bertanding di satu jalur dari dua jalur yang ditetapkan panitia dengan catatan waktu 10.80 detik. Hal tersebut lantaran lawannya dianggap fall atau gagal dalam melakukan pemanjatan. Hasil ini kemudian menetapkan Zahra sebagai yang tercepat dan berhak atas medali emas untuk kategori Speed Clasic Youth C Putri.
BACA : Biaya Seadanya, FPTI Tabalong Berangkatkan 2 Atlet ke Kejurnas Panjat Tebing Aceh
Dalam kesempatan itu, Ketua Harian FPTI Tabalong, Muhammad Zainaini, menanggapi terkait Zahra mendapatkan medali emas pada kejurnas tersebut.
“Alhamdulillah, kita sangat berbangga sekali karena atlet asal Tabalong di kontingen Kalsel bisa memberikan medali emas, walaupun dengan segala keterbatasan peralatan latihan kita,” katanya.
Zainaini mengaku sudah mengkomunikasikan dengan pihak Pengprov FPTI Kalsel atas perolehan medali emas atlet dari Tabalong. “Info dari Pengprov, Ketua Umum FPTI Kalsel, Roseham NB akan memberikan bonus dari kantong pribadi,” ungkapnya.
BACA JUGA : Bawa Pulang Medali, FPTI Tabalong Tatap Kejurnas Panjat Tebing di Aceh
Diketahui, selama berada di Aceh masing – masing atlet dari FPTI Tabalong mengikuti kejuaraan di dua kategori yang berbeda. Yakni, Putri Maiza Azzura bertanding di kategori Youth B, Lead dan Bouldering, dan Zaskia Al Zahra bertanding di kategori Youth C, speed clasic dan lead.
Zain pun menambahkan, bahwa masih ada harapan bagi atlet tersebut meraih lagi medali emas.
“Insya Allah, karena Putri sudah memastikan diri masuk ke Babak Final Lead, serta untuk Boulder besok hari minggu baru babak kualifikasinya,” tambahnya.
Dia berharap agar prestasi atlet tidak hanya berhenti di ajang nasional tapi juga ke internasional bahkan menjadi atlet pelatnas. “Atlet kita, Zahra dan Putri kemarin disambangi khusus oleh Pelatih Kepala Pelatnas Panjat Tebing Indra Basir,” katanya.(jejakrekam)