Waspada Banjir, Longsor dan Angin Kencang, HST Tetapkan Status Siaga Bencana

0

PERALIHAN musim atau pancaroba di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) disikapi dengan menepatkan status siaga bencana alam. Ancaman banjir, angin puting beliung dan longsor jadi atensi.

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, Budi Haryanto mengatakan penetapan status siaga bencana ala mini mengacu hasil rapat koordinasi (rakor) serta merujuk surat dari Sekdaprov Kalsel.

Dalam surat Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar Bernomor 364/889/PK-BPBD/2021, tertanggal 24 September 2021 mengingatkan semua daerah untuk waspada potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (pancacoba) di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Selain itu, menurut Budi, pihaknya juga berpegang pada kesimpulan press defense (antisipasi serangan) atas prakiraan musim hujan wilayah HST tahun 2021-2022 dengan Station Klimatologi Kelas 1 Banjarbaru.

BACA : Enam Titik Wilayah Banjir Bandang Terparah, Cerita Perjuangan Relawan di Pegunungan Meratus

“Makanya, kami tetapkan status siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung pada 2021-2022,” ucap Budi Haryanto kepada jejakrekam.com, Rabu (10/11/2021).

Menurut dia, seluruh elemen baik Pemkab HST, Polresta HST, Kodim 1002/Barabai, para camat dan unsur lainnya menyetujui penetapan status siaga bencana. Dengan begitu, semua pihak akan menyiapkan diri untuk antisipasi serta pembagian tugas yang jelas, termasuk kontrol peralatan yang ada.

“Belajar dari pengalaman beberapa tahun terakhir ini, Kabupaten HST memang sering ditimpa bencana banjir, angin kencang dan lainnya. Jadi, tindakan antisipasi itu sangat dibutuhkan agar bencana yang akan terjadi tidak terlalu parah. Termasuk, menjalankan sistem penanggulangan bencana juga lebih terarah,” papar Budi.

BACA JUGA : Pemulihan Lingkungan yang Rusak Pasca Banjir Menjadi Fokus DLH Kalsel

Wakil Bupati HST Mansyah Sabri pun memimpin rapat koordinasi siaga bencana hidrometologi dengan berbagai unsur, baik sipil maupun militer di daerah itu di Barabai, Selasa (9/11/2021).

Rakor itu juga dihadiri Ketua DPRD HST, H Rahmadi Jingga, Kasdim 1002/Barabai Mayor Arm Agus Sutisna, Kabag Ops Polres HST AKP  Heru Setiawan, para camat rawan bencana, Kepala Bulog Subdrive Barabai Budiawan serta Kepala Rutan Kelas II B Barabai Gusti Iskandarsyah serta instansi terkait lainnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.