Tujuh Kecamatan di Barito Utara Terendam Banjir

0

SEJUMLAH tempat di dataran rendah di wilayah Kabupaten Barito Utara, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Barito dan anak sungainya seperti Sungai Teweh dan Sungai Montallat.

ARIEF Hidayat salah seorang warga Muara Teweh mengatakan, saat ini di sejumlah kawasan di dataran rendah dalam Kota Muara Teweh mulai terendam banjir sejak Sabtu (4/9/2021) malam hingga saat ini air terlihat terus naik. Ditambah hujan dengan tingkat curah yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, turun di wilayah Barito Utara.

“Banjir mulai merendam jalan dan kawasan penduduk yang diperkirakan terus naik, karena sebagian wilayah di Kabupaten Murung Raya yang berada di hulu Sungai Barito juga mulai terendam banjir,” kata Arief Hidayat.

Banjir juga mulai merendam sejumlah kawasan, diantaranya sebagian Jalan Imam Bonjol, Jalan Merak, Jalan Dahlia, Gang Paraguay, Jalan Flores, Gang Nike Ardila, Gang Citra. Bahkan sebagian Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak yang terendam banjir sudah tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.

BACA: Banjir Barito Utara Sudah Merendam Lima Kecamatan

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Rizali Hadi mengatakan banjir yang melanda daerah ini sampai hari Minggu sore masih naik, banjir sejumlah desa dan kelurahan pada tujuh dari sembilan kecamatan dengan ketinggian bervariasi antara 20 centimeter sampai 2 meter.

“Berdsasarkan laporan yang masuk pada Minggu kemarin kawasan yang parah dilanda banjir yakni Dusun Pararawen Kecamatan Teweh Tengah dengan ketinggian banjir mencapai dua meter,” kata Rizali, Senin (6/9/2021).

Kemudian untuk wilayah di Kecamatan Teweh Tengah lainnya yang terendam banjir selain sebagian Kota Muara Teweh, juga Desa Lemo I dengan ketinggian banjir 115 cm.

Kawasan lainnya di Kecamatan Lahei meliputi Kelurahan Lahei II dan Desa Karendan masing-masing tinggi air mencapai 1,5 meter dan Desa Hurung Enep dengan banjir 100 cm.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Barito Utara Dikepung Banjir

Kemudian Desa Papar Pujung dengan air ketinggian 1,2 meter dan Desa Benao Hilir 115 cm, keduanya berada di Kecamatan Lahei Barat. Untuk Kelurahan Montallat I dan Montallat II dengan kedalaman air sekitar 1 meter. Selanjutnya di wilayah Kecamatan Gunung Timang banjir melanda Desa Batu Raya I dengan banjir 50-60 cm.

Untuk banjir di Kecamatan Teweh Baru yakni Kelurahan Jingah RT 7 dengan ketinggian banjir 20-30 cm, Juking Hara 120 cm dan Manggala sekitar 100 cm, sedangkan Kecamatan Teweh Selatan berada di Desa Bintang Ninggi I dan Bintang Ninggi II yakni jalan arah ke Muara Teweh akses utama jalan darat sudah terendam banjir dan jembatan sudah menggunakan angkutan getek.

“Sampai sore kemarin masih belum ada status, kita hari ini sudah menyampaikan dengan pimpinan untuk segera menetapkan status banjir di daerah ini,” kata Rizali.

Berdasarkan data yang diterima dari BPBD Barito Utara untuk Kecamatan Lahei 139 rumah, Kecamatan Lahei Barat 1003 rumah, Kecamatan Teweh Tengah 213, Kecamatan Teweh Baru 146 rumah, Kecamatan Teweh Selatan 50 rumah dengan total 1594 rumah yang terencam banjir.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.