Foto: Istimewa
UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) bakal menggelar bincang-bincang dengan topik Lintasan Historis Urang Banjar, pada 10 November 2021 mendatang. Program ini hasil gagasan program studi pendidikan sejarah dan prodi IPS FKIP ULM.
BAHASAN yang didiskusikan dalam bincang-bincang berkaitan dengan Kesultanan Banjar hingga tokoh urang Banjar yang berkontribusi dalam membangun Banua seperti Sultan Suriansyah, Pangeran Antasari, Brigjend. H. Hassan Basry dan Ir. Pangeran M. Noor.
Selain itu, ada pula sosok ulama seperti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari yang dikenal sebagai Datu Kelampayan, KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani dikenal sebagai Guru Sekumpul, dan KH. Idham Chalid yang merupakan ulama pejabat wakil perdana menteri masa pemerintahan Soekarno.
BACA JUGA: Sahang Banjar; Karya Mansyur dkk Ulas Sejarah Maritim Jalur Rempah Urang Banjar
M Rezky Noor Handy, Ketua Pelaksana Program Lintasan Historis Urang Banjar, menyatakan acara ini digagas untuk mengenalkan kembali sosok-sosok urang Banjar yang inspiratif.
“Sekaligus menguatkan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi generasi muda akan tokoh-tokoh yang berjuang baik dalam bidang militer, sosial, politik, budaya, dan persebaran agama Islam di Kalimantan Selatan,” katanya.
BACA JUGA: Nansarunai; Kerajaan Dayak Maanyan yang Merupakan Leluhur Urang Banjar
Rezky menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat menjadi acuan bagi guru maupun calon guru sejarah dan IPS dalam memberikan pengajaran tentang sejarah lokal.
Narasumber yang dihadirkan dalam bincang-bincang ini antara lain Pangeran Khairul Saleh Al-Mu’tashim Billah, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Sutarto Hadi. Kemudian, ada dosen-dosen ULM seperti Ersis Warmansyah Abbas, Bambang Subiyakto, Zaenal Arifin Anis, Syaharuddin, Heri Susanto, Mansyur, dan Mutiani. Kegiatan ini dimoderatori oleh Melisa Prawitasari. (jejakrekam)