Dinas Perkebunan dan Pertanian Targetkan Sawit Tembus Diatas 30 Ton Perhektar

0

TARGETKAN bisa tembus hingga 30 – 35 ton perhektar, Dinas Perkebunan dan Pertanian Provinsi Kalsel terus berupaya mendorong peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit di Banua.

KEPALA Dinas Perkebunan dan Pertanian Kalsel Suparmi, mengatakan untuk bisa mencapai target tersebut pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah, salah satunya peremajaan sawit rakyat.

“Di tahun ini ada kurang 4.500 hektar lahan kelapa sawit milik masyarakat yang kita remajakan. Ada pun wilayah yang diremajakan yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu hingga Kotabaru,” ungkapnya.

Baginya program peremajaan sawit rakyat sangat penting dilakukan mengingat saat ini rata-rata produksi lahan kelapa sawit yang digarap oleh masyarakat hanya mampu memproduksi sekitar 20 ton perhektarnya, padahal idealnya tiap hektarnya minimal bisa memproduksi 26 ton.

“Nah melalui program peremajaan sawit rakyat kita bantu mereka bibit yang unggul dan bersertifikasi, pelatihan menggarap kelapa sawit yang benar hingga mendorong mereka supaya bisa mengkombinasikan tanaman lainnya di dalam lahan kelapa sawit yang digarap,” jelasnya.

Dengan peremajaan sawit rakyat pihaknya juga berharap bisa membantu pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit dapat dengan mudah mencari bahan baku.

“Apalagi kan sekarang pabrik pengolahan kepala sawit di Kalsel bertambah dengan adanya PT Jhonlin Agro Raya. Tentunya ini pasti akan membutuhkan bahan baku kelapa sawit untuk memproduksi biodiesel yang tidak sedikit,” tambahnya.

Saat ini luasan lahan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kalsel menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 426.455 hektar, dengan produksi TBS mencapai 5,3 juta dan CPO 1,130 juta.

“Kita optimis lah kalau peremajaan sawit rakyat ini sukses dan konsisten dilakukan, produksi TBS dan CPO kita kedepannya bisa naik signifikan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.