Kasus Covid-19 Melandai, Kapan Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Banjar Bisa Dikunjungi?

0

MESKI kasus Covid-19 disebutkan telah melandai, destinasi wisata religi seperti Makam Datu Kelampayan dan Makam Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar sampai saat ini masih ditutup untuk peziarah. Pemkab setempat mengaku masih mempertimbangkan untuk membuka kembali objek ziarah makam tersebut.

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Banjar, Mokh Hilman, mengatakan pihaknya hanya menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Sebab, status kabupaten ini masih berada di PPKM level 2.

Hilman mengakui, wacana diperbolehkannya wisata religi ziarah ke makam para wali dan ulama ini, sempat mengemuka dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Banjar dengan Satgas Covid-19, Senin (4/10/2021).

Secara pribadi, ia pun mengaku sangat setuju. Namun, tentunya harus mengikuti pedoman atau petunjuk dari pemerintah pusat.

“Walau sudah melandai kasus Covid-19, tetapi masih tetap PPKM Level II. Karena itu harus dipelajari dulu  kegiatan apa saja yang boleh dilaksanakan pada PPKM Level II, nah saya belum lihat dan pelajari lagi detilnya bagaimana,” tegas Hilman.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diaudin seusai RDP mengatakan, pembukaan lokasi ziarah ke makam Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari) dan ke makam Abah Guru Sekumpul (KH Muhammad Zaini Bin Abdul Gani) bisa saja dilakukan. Namun, hal tersebut tergantung pada ahli waris atau pengelolanya, apalagi sepengetahuannya selama ini, untuk pengajian di Sekumpul sangat ketat penerapan Prokes Covid-19. (jejakrekam)

Pencarian populer:kalampayan,sudah buka kah makam datu kalampayan 2021
Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.