Jembatan Desa Ni’ih Hulu Banyu Ambrol Digerus Luapan Sungai

0

HUJAN deras yang mengguyur seluruh wilayah di Kabupaten HSS pada Minggu (12/9/2021) sejak pagi hingga menjelang pukul 11.00 WITA, mengakibatkan jembatan di desa Ni’ih Hulu Banyu, Kecamatan Loksado kembali ambrol.

JEMBATAN yang dapat dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4, kini sudah tidak dapat digunakan lagi, akibat banyaknya batang kayu yang hanyut dan merusak jembatan.

Menurut Sekretaris Desa Hulu Banyu, Yusranto mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 WITA, disaat hujan deras masih berlangsung. “Air sungai meluap, serta banyak tumpukan kayu yang hanyut terbawa arus sungai hingga menumpuk di pondasi jembatan,” ujarnya.

BACA: Curah Hujan Tinggi, Debit Air Sungai Amandit Mulai Naik

“Akibat banyaknya tumpukan kayu serta derasnya arus sungai, mengakibatkan pondasi jembatan tidak bisa lagi menahan dan akhirnya ambrol pada bagian kiri dan kanan dengan kedalaman ambrol mencapai 5 meter,” sambungnya.

Ambrolnya jembatan di desa Ni’ih Hulu Banyu Kecamatan Loksado ini, adalah yang kedua kalinya terjadi pada tahun 2021, dimana kejadian yang serupa juga pernah terjadi akibat hal yang sama.

Dengan ambrolnya jembatan yang menghubungkan ke beberapa desa di Kecamatan Loksado ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR) sudah melakukan upaya agar jembatan bisa kembali difungsikan. Meskipun penanganan secara sementara, sambil menunggu penanganan yang lebih intensif lagi.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.