Foto: Istimewa/ MC Tanbu
TANAH Bumbu mendapatkan jatah program optimalisasi lahan rawa untuk pertanian seluas 1.319 hektare di kawasan Kecamatan Kusan Hulu pada tahun 2021. Program ini diberikan mengingat masih adanya lahan tidur yang tak tergarap optimal di daerah ini.
HAL itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah, pada rapat ekspos optimalisasi lahan rawa di Ruang Rapat Bupati Tanbu, Kamis (1/7/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Imam berkata bahwa pihaknya belakangan memang menyasar kegiatan optimalisasi di kabupaten-kabupaten yang belum pernah merasakan program ini.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kalsel Dorong Optimalisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana di Kecamatan Gambut
Diketahui, pada tahun 2019 lalu, Kalsel sudah mendapatkan alokasi optimalisasi lahan mencapai 120 ribu hektare dan hanya tersebar di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Batola.
“Pada tahun ini dari beberapa kabupaten yang ada selain Kotabaru dan Tanbu, juga HST, HSS, Batola. Dari beberapa kabupaten itu kita di alokasikan sebanyak 5.200 hektar (secara keseluruhan). Untuk Kabupaten Tanah Bumbu sendiri kita alokasikan seluas 1.319 hektare,” ujarnya.
BACA JUGA: Diklaim Berhasil, Dinas Pertanian Barut Lanjutkan Program Optimalisasi Lahan Rawa
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, yang hadir secara langsung dalam rapat ekspose tersebut mengapresiasi program ini.
“Dari beberapa informasi yang disampaikan hal ini sangat menarik. Sehingga saya berharap teman teman di kabupaten agar serius mendalami hasil ekspos ini, sehingga nanti kita justru bisa mendorong para petani kemudian semakin menambah target fisik dan produksi dari petani itu sendiri,” jelasnya.
Zairullah menambahkan, hal yang menarik lagi bahwa di Tanah Bumbu ini memiliki geografis yang sangat beragam.
“Kita tahu di sini bukan daerah strategis dalam hal pertanian dibanding daerah lain. Namun kami sedang berusaha untuk membangun pusat irigasi besar yaitu Bendungan Kusan. Insya Allah ini nanti akan membantu sektor pertanian di daerah ini,” imbuhnya. (jejakrekam)