Audit Gedung Samsat Amuntai, Kejari HSU Turunkan Tim Ahli ULM Banjarmasin

0

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Hulu Sungai Utara menerjunkan tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin guna melakukan audit pembangunan Kantor Samsat Amuntai.

KANTOR Samsat Amuntai di Jalan Amuntai-Kelua Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU yang diduga mangkrak. Dari pantauan di lapangan, terlihat tim ahli dari ULM Banjarmasin, Dinas PUPR Kalimantan Selatan, dan tim dari Kejari Hulu Sungai Utara terlihat lagi bekerja melakukan audit Gedung Samsat Amuntai tersebut.

Gedung Samsat Amuntai tersebut dibangun pada 2019, dengan total anggaran sebesar Rp 7.398.214.000 dari APBD Provinsi Kalsel. Waktu pelaksanaan 180 kalender, kontraktor pelaksana PT Partner Kemenangan dari Banjarmasin.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari HSU Mhd Fadly Arby mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ahli untuk menilai kualitas bangunan Samsat Amuntai tersebut.

BACA : Bangunan Belum Rampung, Dana Proyek Kantor Samsat Amuntai Digeser ke Anggaran Covid-19

“Kami menunggu apa hasil audit yang dilakukan tim ahli dari ULM Banjarmasin. Bangunan ini bukan mangkrak, memang ada tahap kedua untuk pembangunan gedung Samsat Amuntai. Ini masih proses lelang, kami dari tim Kejari HSU akan tetap mengawal pelaksanaan pembangunan ini,” tegas Fadly Arby di sela melakukan tinjauan lapangan dan audit di Gedung Samsat Amuntai kepada awak media, Minggu (20/6/21)

Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) dari Dinas PUPR Kalsel Prakarsa T Akari  mengungkapkan kedatangan mereka ke Amuntai ini berdasar undangan dari pihak Kejari HSU. Terutama, untuk melakukan audit pembangunan Gedung Samsat Amuntai. “Kami datang bersama tim ahli dari ULM Banjarmasin, untuk melakukan audit gedung,” ujar Prakarsa.

Ia menegaskan pembangunan Gedung Samsat Amuntai ini belum selesai. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 7,3 miliar. Proses pembangunan ini akan dilanjutkan tahun ini. “Ada rencana pembangunan mushala dan tempat parkir. Untuk anggaran tahap kedua dialokasikan dana sebesar Rp 2,6 miliar. Saat ini masih proses lelang,” paparnya.

BACA JUGA : Kejari HSU Bidik Pembangunan Kantor Samsat Amuntai

Apakah perusahaan yang sama yang akan melakukan pengerjaan fisik itu kembali? Dia menegaskan hal itu masih proses lelang. Prakarsa mengatakan masih mengajukan proposal ke Dinas PUPR Kalsel, apakah kontraktor yang lama atau baru, masih belum diketahui.

Ketika disinggung soal Gedung Samsat Amuntai yang sempat kebanjiran, ketika terjadi bencana alam itu di Kabupaten HSU. Soal itu, tak ditepis Prakarsa.

“Untuk lantai bangunan Samsat Amuntai ini akan kita naikkan setinggi 30 centimeter guna mencegah banjir. Jadi tidak terendam lagi,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.