KARENA diduga mangkrak, serta adanya laporan dari masyarakat, akhirnya Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, membidik pembangunan gedung kantor Samsat Amuntai.
PEMBANGUNAN gedung kantor Samsat Amuntai yang belum selesai itu, terletak di Desa Pangkalan, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kajari HSU Mhd Fadly Arby SH ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (25/3/2021).
BACA: Masyarakat Pertanyakan Pembangunan Kantor Samsat Amuntai Tidak Selesai
Pembangunan gedung kantor Samsat Amuntai tersebut, tercatat dimulai sejak tahun 2019, dengan nilai kontrak Rp7.398.213.000. Bersumber dana dari APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dengan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender.
Fadly panggilan akrabnya, membenarkan telah membidik gedung tersebut. Karena adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah, dan pelaksanaan paket pengerjaan gedung kantor Samsat Amuntai.
“Untuk mengetahui kerugian pembangunan gedung kantor Samsat Amuntai, kita akan meminta keterangan saksi ahli,” tegasnya.
Sebelumnya kantor Samsat Amuntai tersebut pernah dilaporkan, diduga digunakan mesum oleh anak muda-mudi. Kemudian dilaporkan pula waktu air pasang, gedung kantor tersebut kebanjiran.(jejakrekam)