Foto: Iman Satria
MAHDIANNOOR atau Mr x kembali angkat bicara terkait perkara pemalsuan dokumen yang kini terus bergulir di Polda Kalsel.
DOKUMEN yang dimaksud ada kaitannya dengan penggelembungan suara di Kabupaten Banjar, saat Pikada serentak tahun 2020.
Mahdianoor mengaku pada saat itu ia ke hotel Grand Dafam Q Mall Banjarbaru, untuk mengantar sala hsatu orang yang mau jadi saksi pasangan calon.
BACA: Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen, Beberapa Saksi Kembali Dipanggil
“Pada saat saya mengantarkan saksi paslon, saya ditanya apakah kenal dengan Abdul Muthalib alias Aziz, ya saya bilang kenal, dan akhirnya saya dikasih surat oleh Aziz”, ucap Mahdiannor kepada wartawan Selasa (25/5/2021).
Mahdianoor kembali menjelaskan kebenaran bahwa ia memang menerima surat, namun tidak melihat isi dan siapa pembuatan surat tersebut.
“Kalau dipersidangan dikatakan saya melihat Aziz membuat surat dan menandatangani, itu tidak benar, saya hanya menerima surat,” paparnya.
“Terkait Aziz menyangkal tidak pernah video call dengan salah satu paslon Cagub Kalsel, saya kembali nyatakan bahwa Aziz memang video call dan saya punya alat bukti. Bahkan sudah saya serahkan kepada penyidik saat dipanggil kemarin,” bebernya.
BACA JUGA: Komisioner KPU Banjar Lapor ke Polisi soal Dugaan Pemalsuan Dokumen saat Sidang MK
“Saya berharap masyarakat bisa mengetahui fakta yang sebenarnya,” tambahnya.
Mahdianoor menegaskan bahwa dirinya bukan tim sukses paslon manapun, seperti yang beredar di masyarakat. Bahkan klarifikasi hari ini atas kemauannya sendiri.
“Saya tidak pernah jadi tim sukses manapun dan saya tidak akan mau jadi tim sukses pihak manapun. Kalau ada yang mengatakan ada sponsor, maka akan berhadapan dengan saya,” tegasnya.
Mahdianor juga mengaku akibat perkara ini dia sempat diteror oleh orang yang tak dikenal. Bahkan, dia mengaku sempat ditusuk. “Awalnya saya sempat berniat membawa masalah itu ke ranah hukum, namun batal karena tak mau memperpanjang masalah,” tutupnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:hasil konfrontasi mr x dengan abdul muthalib di polda