Foto : Istimewa
TIM HUKUM Paslon 01 Sahbirin Noor-H Muhidin, bakal tegas menghadapi penyebar fitnah, hoaks, pencemaran nama baik dan adu domba jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kalimanatan Selatan. Tim Hukum Birinmu mengapresiasi masyarakat yang berinisiatif melaporkan berbagai tindak hasutan ke pihak berwajib dan berwenang dan bakal mengawal proses hukumnya.
“JADI siapapun anda, mulai dari detik ini kami Tim Hukum Biirinmu meminta untuk berhenti melakukan upaya-upaya fitnah dan tuduhan keji, menyebarkan berita-berita hoax dan pencemaran nama baik,” tegas Tim Hukum Birinmu Rivaldi Guci SH MH, saat jumpa pers Pernyataan Sikap Tim Hukum Birinmu, di Banjarmasin, Sabtu (22/5/2021).
Ia mengapresiasi masyarakat Kalsel yang berinisiatif melaporkan berbagai hasutan, fitnah, juga manipulasi data ke pihak kepolisian maupun Bawaslu.
BACA: Saling ‘Sindir’ Antara Denny Indrayana Dan Paman Birin Di ‘Perang’ Baliho Ucapan Idul Fitri
“Kami bakal mendampingi, memberi arahan dan membantu masyarakat yang melapor ke polisi atau Bawaslu. Kami bakal mengawal agar laporan mereka ditindaklanjuti,” kata Rivaldi yang didampingi Muhammad Maulana SH.
Rivaldi Guci mengingatkan bahwa hukum itu bukan milik segelintir orang. “Hukum adalah sistem dan Anda tidak punya hak untuk berbuat sewenang-wenang,” tambahnya.
Tak hanya itu, Ia juga menduga kuat adanya upaya-upaya menggagalkan PSU dengan cara mengurangi partisipasi pemilih/masyarakat untuk datang ke TPS
“Mulai hari ini kami dari Tim Hukum Biirinmu menyatakan sikap bahwa kami juga akan mengambil langkah tegas terhadap siapapun yang terlibat dalam upaya penyebaran fitnah pada PSU,” imbuh Tim Hukum Birinmu. (jejakrekam)