Saling ‘Sindir’ antara Denny Indrayana dan Paman Birin di ‘Perang’ Baliho Ucapan Idul Fitri

0

TENSI politik tak hanya panas dengan aksi saling lapor antara kedua kubu petarung pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan.

TERNYATA adu pasang baliho ucapan antara Sahbirin Noor alias Paman Birin yang merupakan calon petahana Gubernur Kalimantan Selatan dengan penantangnya, Denny Indrayana (Haji Denny). Di lokasi jalan yang sama, tepatnya di Jalan Rantauan Darat, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin, persis dekat RSUD Sultan Sultan Suriansyah, tampak dua baliho berbeda saling berhadapan.

Di dekat RSUD Sultan Suriansyah, ada dua baliho milik Denny Indrayana bersama keluarga dengan ucapan terkesan sarat pesan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Dalam pesan baliho itu, Denny bersama keluarga besar justru berbunyi “Selamat Merayakan Kemenangan di Hari Fitri”. Seakan membalas bunyi baliho rivalnya, Paman Birin bersama istri pun menjawabnya; “Hari Kemenangan Telah Tiba, Sucikan Hati untuk Kembali Fitri”

Dua baliho ini hanya salah satu media pertarungan kedua kontestan Pilgub Kalsel yang harus menjalani ronde kedua. Di beberapa ruas jalan protokol, baik Denny Indrayana maupun Paman Birin, tampak adu baliho dengan berbagai macam isu yang ditawarkan.

BACA : Tilik Kekayaan Petarung Pilgub Kalsel : Sahbirin-Muhidin Vs Denny-Difriadi, Siapa Paling Tajir?

Ketua Bawaslu Kalimantan Selatan, Erna Kasypiah mengakui soal baliho ucapan pernah diadukan elemen masyarakat kepada lembaganya. Namun, kata Erna, soal baliho itu bukan termasuk kategori pelanggaran kampanye di masa jeda atau menunggu digelarnya pemungutan suara ulang (PSU) pada Rabu, 9 Juni 2021.

“Usai hari pemungutan suara pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu, sebenarnya semua tahapan pilkada telah selesai. Tak lagi masa kampanye, makanya jelang PSU tidak ada lagi kampanye atau kegiatan berbau kampanye,” tegas Erna kepada jejakrekam.com, Senin (12/5/2021).

Menurut Erna, dari materi baliho yang dipasang kedua calon Gubernur Kalsel baik Paman Birin maupun Denny Indrayana juga tidak identik dengan surat suara yang akan digunakan, baik foto (gambar) maupun lainnya.

BACA JUGA : Tergantung Partisipasi Basis Pemilih, Kans Birin-Muhidin Kejar Suara Denny-Difriadi Masih Terbuka

Bahkan, dalam baliho itu, tidak menyertakan pasangan calon, baik Denny misalkan sendiri tak berpose bersama Difriadi Darjat. Begitu pula, Paman Birin tidak menggandeng H Muhidin yang merupakan calon Wakil Gubernur Kalsel.

“Selain itu, pesan yang disampaikan di baliho tidak berisi ajakan kepada calon pemilih. Bagi kami, sah-sah saja sepanjang keduanya memenuhi ketentuan yang diatur pemerintah daerah. Dalam hal ini, yang punya wilayah dipasangnya baliho, kalau di Banjarmasin ya wewenangnya Satpol PP Banjarmasin jika ternyata melanggar ketentuan,” imbuh Erna.

Meski begitu, mantan Ketua LK3 Banjarmasin tetap berpesan kepada kedua belah tetap menjaga kondusivitas daerah, khususnya di wilayah yang akan menggelar coblosan ulang pada 9 Juni 2021 nanti.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini/Didi G
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.